Ditulis oleh Ria mi
cinta itu biji
di tanam, menunas
berakar tunjang
yang senantiasa
mencari air murni
dan segala gizi kerinduan
dipupuk-pupuk organik kemesraan
disemprot-semprot segala hama dengan ketabahan
tumbuhlah batang asmara
di dalam jiwa
yang selalu menjulang syukur
tegaplah pohon ketangguhan
bertunas ranting ketulusan
berbungalah harum kesabaran
hingga ranum buah berkah
tanpa ragu
meski kadang tersedu
dipetik dengan tangan berdua
dikupas dengan pisau kasih sayang
lalu bersama menikmati
tanpa melihat strata
tahta, harta, kecuali
cinta itu sendiri
Bukit Nuris, 8 Februari 2022
***
Profil Ria mi
Puisi event KPB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H