Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Penulis Berbalas

TERVERIFIKASI

Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Di Perkemahan

Diperbarui: 8 Februari 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh kristen munk dari Pexels

Ditulis oleh Eyok El-Abrorii

Kita bermalam di bukit itu.
Dengan selembar selimut dan sepasang jantung.
Di luar tenda, jauh dari api unggun,
ada yang sedang bernyanyi ditemani minuman.

Aku tidak bisa tidur, peluk aku erat-erat.
Sampai aku tidak lagi takut kesepian,
lantaran rumahmu sebentar lagi kau tinggalkan
dan cintamu sebentar lagi kau tanggalkan

Setelahnya, apakah kamu akan memintaku terus mencintai kemungkinan.

Lombok, 2022

***
Profil Eyok El-Abrorii

Puisi ini diikutsertakan dalam event: Tantangan Bikin Puisi Tema Cinta Berhadiah Menarik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline