Lihat ke Halaman Asli

Pengusaha Bus Fiji Menerima 2 Bus Buatan Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1328229541276925971

[caption id="attachment_159956" align="aligncenter" width="512" caption="2 bus buatan Indonesia yang diserahkan kepada pengusaha bus Fiji (dok.kbri suva)"][/caption]

Pada tanggal 2 Februari 2012, Duta besar RI dan MC Ekonomi diundang oleh perusahaan impor mobil Niranjans Autoports Ltd. untuk menyaksikan kedatangan 2 bus yang dimpor dari Indonesia. Selama ini  Niranjans mengimpor mobil merek Suzuki seperti Suzuki APV dan Hino khususnya sasis. Impor bus dari Indonesia merupakan peluang baru bagi Niranjans. Hadir dalam acara ini CEO Sunbeam Buses Ltd., Presiden Fiji Bus Association, beberapa perusahaan angkutan bus dan media setempat. Kedua bus tersebut adalah pesanan perusahaan angkutan bus Sunbeam Buses Ltd.

Dalam sambutannya CEO Niranjans Autoports Ltd. menyatakan kegembiraannya karena bus pesanan salah satu langganan Niranjans yaitu Sunbeams Buses Ltd. telah tiba dari Indonesia dan siap diserahkan. Menurut Niranjans, bus buatan Indonesia mempunyai kualitas yang baik dan harga yang kompetitif sehingga diharapkan akan ada penambahan pesanan di masa datang.

[caption id="attachment_159957" align="aligncenter" width="512" caption="Sambutan Dubes RI dalam acara penyerahan bus buatan Indonesia (dok.kbri suva) "]

13282296251642688597

[/caption] [caption id="attachment_159958" align="aligncenter" width="512" caption="Dubes RI merasakan langsung kenyamanan bus buatan Indoesia (dok.kbri suva)"]

1328229709786242933

[/caption]

Sedangkan Duta Besar RI dalam sambutan singkatnya menyatakan kegembiraannya pula bahwa dari waktu ke waktu, bus buatan Indonesia yang masuk ke Fiji terus bertambah. Hal ini karena bus-bus buatan Indonesia disamping menerapkan sistem keamanan dan keselamatan yang tinggi, disain yang menarik, tetapi juga telah memadukan teknologi yang tinggi berikut kenyamanan duduk serta sistem entertainment yang lengkap. KBRI Suva selama ini secara mempromosikan produk Indonesia agar dapat masuk ke Fiji. Upaya ini dimulai dari kegiatan temu usaha yang diselenggarakan KBRI Suva dan pendampingan KBRI Suva kepada pengusaha Fiji pada Trade Expo Indonesia sejak 2010 hingga 2011 dan temu usaha dalam rangka Indonesia -Pacific Update 2011.

Selama ini ada 6 perusahaan yang telah mengimpor bus dari Indonesia dan ada 3 perusahaan bus lagi yang menyatakan minatnya berkunjung ke Indonesia untuk membeli bus buatan Indonesia. Bus yang dibeli oleh Fiji diproduksi oleh PT Laksana.  Para pengusaha bus Fiji mengatakan kualitas  bus buatan PT Laksana memuaskan. Oleh karena itu, pembelian bus buatan Indonesia dari tahun ke tahun meningkat jumlahnya. Misalnya Sunbeam Buses Ltd. pada awalnya hanya membeli 4 bus, kemudian pada tahun 2011 membeli 2 bus lagi dan awal tahun 2012 telah memesan 4 bus lagi.

[caption id="attachment_159959" align="aligncenter" width="512" caption="Foto bersama Dubes RI, MC Ekonomi dan CEO Sunbeam Buses Ltd (dok.kbri suva) "]

1328229784773416823

[/caption]

Saat ini, Fiji mengimpor bus hanya dari Indonesia dan China. Bus buatan China dengan kelas yang sama dengan bus buatan Indonesia, harganya sedikit lebih murah karena mesin dan sasis yang digunakan bukan buatan Hino tapi buatan China. Sedangkan bus buatan Indonesia menggunakan mesin dan sasis Hino buatan Jepang yang dirakit di Indonesia.

Menurut pendapat para pengusaha bus Fiji, dalam jangka panjang membeli bus buatan Indonesia akan lebih menguntungkan. Oleh karena itu KBRI Suva dalam setiap kesempatan bertemu para pengusaha bus Fiji senantiasa menekankan pentingnya membeli bus yang handal sebagaimana bus buatan Indonesia dan memonitor pula perkembangan masuknya bus buatan China yang tampaknya gencar melakukan promosi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline