Lihat ke Halaman Asli

Pengusaha Fiji Belanja Produk Indonesia Saat Trade Expo Indonesia 2011

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 19-23 Oktober 2011 telah berlangsung Trade Expo Indonesia yang ke-26. Pameran dagang ini merupakan tempat dipamerkannya produk-produk unggulan ekspor Indonesia

Produk-produk Indonesia yang diminati oleh pengusaha-pengusaha Fiji diantaranya ban, makanan kaleng, permen, furnitur, handicraft, bahan bangunan dan kertas. Para pengusaha Fiji mengaku puas dan kagum dengan keanekaragaman produk Indonesia. Selain kualitas dan kuantitas yang terjamin, harga produk Indonesia relatif terjangkau untuk dipasarkan di Fiji.

[caption id="attachment_3844" align="aligncenter" width="314" caption="Produk kertas Indonesia (dok.kbri suva)"][/caption] [caption id="attachment_3845" align="aligncenter" width="314" caption="Kunjungan ke distributor utama kertas (dok.kbri suva)"]

[/caption] [caption id="attachment_3846" align="aligncenter" width="314" caption="Kesepakatan pembelian kertas antara pengusaha Fiji dengan produsen utama kertas Indonesia (dok.kbri suva)"]

[/caption]

Salah satu  pengusaha Fiji bergerak di bidang percetakan dan peralatan kantor telah melakukan transaksi pembelian  dengan salah satu produsen kertas Indonesia pada saat TEI 2011 berlangsung sebanyak 1 kontainer tiap bulannya dan akan ditingkatkan menjadi lebih dari 1 kontainer per 3 bulan. Disamping itu, ada 2 perusahaan bus Fiji yang telah melakukan transaksi pembelian 11 bus dari Indonesia. Sementara itu salah satu importir besar produk makanan dan minuman Fiji  juga membeli produk makanan dan minuman  dari beberapa perusahaan Indonesia.

Prospek ekspor produk Indonesia lainnya yang sangat baik juga terdapat pada produk bangunan, perhotelan dan restoran. Seorang pengusaha Fiji dari Labasa dari pulau Vanua Levu merencanakan untuk membangun hotel dan conference center dengan kapasitas 40 kamar. Suatu perusahaan konstruksi Indonesia yang diperkenalkan KBRI kepada pengusaha Labasa tersebut tengah  melakukan  negosiasi termasuk pemenuhan kebutuhan untuk furnitur, ubin, dekorasi, lampu dan peralatan elektronik.

[caption id="attachment_3847" align="aligncenter" width="448" caption="Pengusaha Fiji melihat stand produk makanan (dok.kbri suva)"]

[/caption] [caption id="attachment_3848" align="aligncenter" width="314" caption="Pengusaha Fiji mengunjungi stand produk furnitur (dok. kbri suva)"]

[/caption] [caption id="attachment_3849" align="aligncenter" width="235" caption="Kunjungan ke stand produk furnitur (dok. kbri suva)"]

[/caption]

Selama ini cukup banyak produk Indonesia  dipasarkan di Fiji namun tidak sedikit yang melalui pihak ketiga. Diharapkan TEI 2011 dapat mempertemukan langsung antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Fiji sehingga hubungan perdagangan antara Indonesia – Fiji dapat terus ditingkatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline