Lihat ke Halaman Asli

Demonstrasi Tenun Flores-Kain Ende Mencuri Perhatian Masyarakat Fiji pada “First National Women’s Expo 2014 di Suva, Fiji”

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14077930921638856163

[caption id="attachment_337699" align="aligncenter" width="512" caption="Menteri Peranan Wanita Fiji, Dr Jiko Luveni melakukan foto bersama dengan Dubes RI dan perwakilan Kementerian PP & PA RI"][/caption]

Pada tanggal 6 – 8 Agustus 2014, Pemerintah Fiji melalui Ministry for Social Welfare, Women and Poverty Alleviation menyelenggarakan First National Women’s Expo 2014, dan Pemerintah Indonesia diundang untuk dapat berpartisipasi pada expo termaksud. Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak (PP & PA), bekerjasama dengan KBRI Suva dalam mengorganisir berbagai kegiatan dalam rangka expo tersebut.

Tema dari expo tersebut adalah: “Celebrating Fijian Women’s Talent”. Jumlah partisipan expo sangat besar, yaitu 1918 orang yang berasal dari semua provinsi di Fiji.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak dan KBRI Suva berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan antara lain adalah:

·membuka tenda/booth Indonesia yang menampilkan pameran foto kegiatan perempuan Papua serta alam Indonesia;

·pameran kerajinan tangan dan produk makanan khas Indonesia;

·demonstrasi pembuatan hand-made tenun (kain Ende) Flores;

·pengenalan produk daur ulang yang merupakan hasil pelatihan tenaga ahli Indonesia;

·presentasikegiatan pemberdayaan perempuan di Papua dalam rangka sharing of experiences;

·penjualan produk kopi Indonesia;

·serta penampilan budaya seni tari Bali (Tari Puspanjali) oleh alumni program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI);

·peragaan busana tenun Flores serta tenun dan asesoris Bali.

1407793249276541382

14077932861808239009

14077933171769801423



Booth Indonesia yang secara resmi dibuka oleh Minister for Social Welfare, Women and Poverty Alleviation of Fiji, Dr. Jiko Luveni pada tanggal 6 Agustus 2014, ramai dikunjungi oleh para peserta expo serta para pengunjung dari berbagai daerah di Fiji. Mayoritas pengunjung sangat tertarik dengan sesi demonstrasi tenun flores (kain ende), dimana pada sesi tersebut ditampilkan proses pembuatan tenun Flores-kain ende, keunikannya, serta bahan baku alami yang digunakan. Sesi tersebut memperoleh sambutan yang sangat baik dari para pengunjung. Selain itu, pada salah satu rangkaian acara expo, diperagakan pula busana tenun Flores oleh para perwakilan Indonesia, dan peragaan busana tersebut memperoleh sambutan yang meriah dari para peserta, sehingga meningkatkan minat dan ketertarikan mereka terhadap proses tenun Flores. Para peserta women’s expo meminta pihak Indonesia untuk dapat secara rutin melaksanakan program pelatihan tersebut di berbagai wilayah pedalaman Fiji.

Selain demonstrasi kain tenun ende, peserta juga antusias dengan demonstrasi pengolahan produk daur ulang (plastik). Pelatihan produk daur ulang ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Fiji (Koronivia Research Station). Kerja sama ini telah terjalin cukup lama dan memperoleh apresiasi dari Pemerintah Fiji. Dengan adanya pelatihan produk daur ulang tersebut, para perempuan Fiji di berbagai wilayah pedalaman dapat lebih meningkatkan skill mereka untuk kemudian menyokong perekonomian keluarganya.

Indonesia berpartisipasi pula dalam kegiatan women and children summit tanggal 7 Agustus 2014, yang merupakan kegiatan side-events women’s expo. Pada kesempatan tersebut delegasi dari Universitas Papua menyampaikan presentasi mengenai perempuan Papua dan best practice desain pemberdayaan perempuan bagi Papua, serta perkembangan perempuan di bidang agro-ekonomi dan sosial di Papua.

First National Women’s Expo 2014 dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Fiji pada tanggal 6 Agustus 2014, Rear Admiral (Retired) Commodore Ratu Josaia Voreqe Bainimarama. Expo tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam meningkatkan berbagai kerjasama yang telah menjadi kesepakatan bersama dengan pemerintah Fiji, termasuk capacity building, berbagi pengalaman terkait dengan perkembangan dan kontribusi perempuan Indonesia dalam pembangunan di berbagai sektor di Indonesia. Hadir sebagai Guest speaker adalah Ms. Bambi Shen, seorang business woman, penulis dan guru.

[caption id="attachment_337703" align="aligncenter" width="410" caption="Peragaan busana tradisional Indonesia"]

14077933831569281901

[/caption]

[caption id="attachment_337704" align="aligncenter" width="512" caption="Perwakilan dari Universitas Negeri Papua"]

140779340770077412

[/caption]

Ketua Delegasi dari Kementerian PP & PA, Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Ibu Sulikanti Agusni, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Fiji yang telah mengundang Pemerintah Indonesia untuk turut berpartisipasi pada expo. Kesempatan ini merupakan awal yang baik bagi kolaborasi kerja sama antara Indonesia. Diharapkan partisipasi Indonesia, utamanya pelaksanaan demonstrasi kain Ende diharapkan dapat memperluas pengetahuan perempuan Fiji dan ke depannya diagendakan untuk menjadi salah satu program jangka menengah bantuan Indonesia bagi kegiatan pemberdayaan perempuan Fiji bekerja sama dengan Ministry for Social Welfare, Women and Poverty Alleviation of Fiji.

Delegasi Indonesia untuk Women’s Expo antara lain adalah perwakilan dari Universitas Negeri Papua, Perwakilan dari Sahabat Perempuan Jakarta dan Penenun Profesional Flores.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline