Ketika tulisan ini dibuat, akun Pakde Kartono masih dapat diakses, dan posisi artikel terakhir adalah tanggal 21 September 2015. Sebagaimana niatnya untuk menjaga konsistensi 'one day one article' saya masih menunggu kehadiran artikelnya pada hari ini.
Ada apa dengan akun Pakde Kartono?
Terkait dengan adanya rumor yang meyatakan bahwa Pakde Kartono adalah Gayus Tambunan, semakin membuat publik bertanya-tanya, siapa sebenarnya pemilik akun Pakde Kartono ini.
Ada yang menarik dari salah satu judul artikelnya : " Klarifikasi: Pakde Kartono Bukan Gayus Tambunan".
Mengapa judul artikel tersebut menarik?
Sebab rasanya aneh, sudah jelaslah mana mungkin Gayus Tambunan yang terpidana itu adalah Pakde Kartono yang selama ini terkenal sebagai selebriti Kompasiana?. Ini pendapat publik yang sama sekali tak berpikiran negatip.
Tapi anehnya, mengapa Pakde Kartono perlu memberikan klarifikasi atas sesuatu yang sudah jelas-jelas diketahui oleh publik?
Gayus Tambunan 'terisolir' di Lapas Gunung Sindur
Berita yang disiarkan hari ini menyatakan bahwa Gayus Tambunan telah dipindahkan dari Lapas Suka Miskin ke Gunung Sindur. Sebagaimana diketahui bahwa kondisi lapas Gunung Sindur sangat ketat pengawasannya, tentu membuat Gayus Tambunan tak bisa lagi banyak berulah, apalagi sesuai yang diberitakan bahwa saat ini Gayus ditempatkan pada sel terpisah dan diawasi ketat oleh petugas dari Brimob.
Asumsinya, Gayus Tambunan tentu tak akan bisa lagi melanggar aturan dan ketentuan Lapas, khususnya dalam menggunakan peralatan komunikasi pribadi apalagi menggunakan jaringan internet. Dengan demikian, setidaknya dalam beberapa hari ini, Gayus Tambunan sedang dalam kondisi 'terisolir' dari dunia maya.
Polemik tentang jati diri Pakde Kartono