Lihat ke Halaman Asli

Tuyono

Karyawan swasta

Haruskah Cari Muka?

Diperbarui: 28 Juli 2022   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bekerja bertahun-tahun dari lulus sekolah menengah kejuruan langsung bekerja diperusahaan swasta. 

Bisa dibilang dari jaman old hingga jaman now, bahkan boleh dibilang dari jaman poliponik sampe jaman android.

Bekerja dengan eksistensi biasa-biasa aja gak naik dan gak turun stay and stay disitu situ aja. Banyak yang bilang dengan istilah stagnasi. Saking nyamannya dizona yang tak banyak menuntut otak. 

Hari hari hanya tersenyum ramah, menyapa, melayani dengan suka cita dengan berbagai sajian pesta promo,lalu mengucap terima kasih,silahkan berkunjung kembali.

Waktu pun bergulir hari-hari pun kian cepat berlalu, oh sudah lah nikmati saja pekerjaan ini. Tak banyak yang bisa seperti ini dan tak sedikit juga yang pingin memiliki pekerjaan ini. Syukurilah karena tak mudah untuk stay disini.

Tak jarang menjumpai sosok yang baik yang patut dijadikan teladan,sosok yang sopan-santun, sosok pekerja keras, sosok yang ambisius, sosok yang multi talen, sosok yang energik.

Tak jarang juga menjumpai sosok yang selalu gosok sana  dan gosok sini,ungkit sana ungkit sini, tendang sana tendang, sini singkir sana singkir sini.

Kadang bicaranya manis,kadang mukanya melas, pura-purapun biasa.

Cukup disini dan disini saja buat yang memahaminya. Tetap tenang dan slow but sure. 

Be your self..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline