Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Sayangnya itu kerap diabaikan oleh sebagian orang mengenai kesehatan mata.
Apalagi, jika mengutip dari KOMPAS.ID tentang pernyataan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Yeni Dwi Lestari bahwa lebih dari 80 persen masalah gangguan penglihatan di Indonesia seharusnya bisa ditangani.
Tidak hanya sekadar kesadaran masyarakat, tetapi masalah lainnya adalah akses masyarakat pada fasilitas kesehatan mata.
Itu baru salah dua dari permasalahan kesehatan mata, adalagi mengenai kebiasaan kita yang sudah terbiasa dengan layar gadget.
Melihat pentingnya permasalahan ini, bagaimana kita sebaiknya melindungi mata? Berikut ini pandangan dan pengalaman Kompasianer mengenai kesadaran menjaga kesehatan mata.
1. Pengalaman Belajar Konsisten Menata Kesehatan Mata di Dunia Serba Digital
Kompasianer Gregorius Aditya sadar betul, sebagai orang yang bekerja di studio agensi pasti berkutat di depan layar kaca ponsel dan juga monitor.
Tidak hanya itu, Kompasianer Gregorius Aditya juga sudah mengenakan kacamata sejak SMP atau sekitar 15 tahun lalu.
"Saya pribadi merasa beruntung dalam perjalanan waktu saya bisa menemukan rekan-rekan kantor sesama pengusaha start up yang membantu melatih saya untuk dapat lebih menata diri saya," tulisnya.
Pada dasarnya, lanjutnya, kita sendiri tidak mungkin kembali mengondisikan diri sebelum mengenal teknologi, tetapi kita dapat selalu memberi ruang bagi diri kita. (Baca selengkapnya)