Pembahasan mengenai raksasa minyak goreng menjadi salah satu konten yang menarik peratian pembaca di Kompasiana.
Selain itu ada juga mengenai pesan mengerikan yang ditemukan prasasti kuno, perbandingan bata merah dan bata ringan, hingga urgensi memborong jet temput.
Berikut konten-konten menarik dan populer terpilih dalam "Tren Pekan Ini" di Kompasiana:
Berawal dari Bimoli, Pertempuran Dua Raksasa Minyak Goreng
Hanya dalam waktu setahun-dua tahun setelah pabrik berhasil didirikan, merek Bimoli telah menguasai pasar minyak goreng sebesar 60%. Eka mendapat gelar Raja Minyak Goreng Indonesia.
Tahun 1983, bisnis berkembang, dan Eka beraliansi dengan Liem Sioe Liong mendirikan PT. Sinar Mas Inti Perkasa. Bimoli menjadi semakin besar di bawah ulikan dua raksasa konglomerat ini. (Baca selengkapnya)
Prasasti Kuno yang Ditemukan di Mojokerto Berisi Ancaman yang Mengerikan
Tulisan pada prasasti tidak hanya terdapat di bagian muka. Pada bagian sisi pun terdapat tulisan:
potong muncungnya, belah ke[palanya], robek perutnya sisakan jeroannya....makan dagingnya minum (darahnya), lalu lengkapi dengan sisakan..... jika menuju hutan dimakan macan dipatuk ular pla..... oleh dewamanyuh jika pergi ke tegal (lapangan terbuka) disambar petir dirobk-robk olh raksasa dimakan olh wuil si pramunguan.
indahkan wahai kalian hyang kuika garga metr kuruya ptjala pelindung arah utara, pelindung selatan, barat, timur buang ke angkasa dirobk olh hyang semuanya jatuhkan ke mahsamudra (lautan luas) tenggelamkan di awu[han]/bendungan bawalah sang hyang dalam air tarik (dibawa ikut) olh tuwiran, dicaplok olh buaya.....matilah orang tersebut [dengan cara] dianiaya....
mbur tersebut di tanah sawa.... (Baca selengkapnya)