Luka dalam diri, meski tidak tampak secara fisik, biar bagaimanapun mesti diperhatikan juga.
Luka itu membekas dan membayangi kapanpun hingga tanpa kita bisa duga datangnya.
Akan tetapi, cobalah untuk self healing. Itu merupakan proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis, trauma, dan semacamnya, karena adanya luka batin masa lalu.
Selain pembahasan seputar self healing, masih ada konten terpopuler lainnya di Kompasiana, kemarin: dari junior yang sudah jadi bos hingga final Brasil vs Spanyol di Olimpiade 2020.
1. "Self Healing", Sejenak Melihat Diri Kita Lebih Dalam
Perasaan selalu tak puas dengan apa yang kita dapatkan hingga detik ini, lets say, kita selalu haus akan pencapaian
Intinya, untuk menemukan self healing, kamu harus mendalami dirimu sendiri telebih dahulu. "love yourself". Tidak perlu malu dengan dirimu sendiri. (Baca selengkapnya)
2. Toxic Positivity Itu Tidak Selamanya Negatif
Toxic positivity tidak selamanya negatif, tergantung situasi. Lakukan dengan tulus dan jujur untuk menolong bukan dengan kekuatan pikiran, tetapi juga kekuatan hati. (Baca selengkapnya)
3. Bagaimana Sebaiknya Menjadi "Bos Kecil" bagi Para Senior?
Pemimpin muda adalah pijakan masa depan organisasi di masa yang akan datang.