Pembahasan mengenai alasan mengapa soal matematika harus logis dan mengapa berpikir komprehensif itu penting menjadi perhatian pembaca di Kompasiana.
Selain itu ada juga tip anti kecopetan yang rupanya sangat sederhana, hanya perlu berpenampilan sederhana dan banyak sedekah.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:
Mengapa Soal Matematika Harus Logis?
Membuat soal yang kurang logis pada siswa akan berdampak siswa mempunyai pandangan bahwa matematika hanya ilmu menghitung saja. Padahal kenyataannya tidak demikian, bukan? (Baca selengkapnya)
Beberapa Tips Anti Copet, Mulai Bergaya "Low Profile" hingga Rajin Bersedekah
Kadang penampilan yang low profile itu amat diperlukan kalau kita secara kebetulan berada di tengah keramaian atau berjalan sendiri yang jauh dari ingar-bingar gemerlapnya kota.
Tidak perlu malu dan gengsi yang penting pada kenyataannya tidak melanggar norma hukum, agama dan kesusilaan yang berlaku di negara tercinta ini. (Baca selengkapnya)
Mengapa Hasrat Nongkrong di Kafe Mulai Menurun Kala Memasuki Usia Kepala 3?
Tak dipungkiri, aktivitas ini bisa melepas penat dan stres yang dirasakan selepas bekerja. Bertemu dengan rekan dan sahabat, nongkrong di kafe sambil bercerita dan bercengkrama adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan.
Nyatanya, di usia yang sudah memasuki usia kepala 3, hasrat untuk nongkrong di kafe tidaklah sebesar dulu, tak seperti saat remaja atau usia 20-an. (Baca selengkapnya)
Petualang Jiwa Bernama Marek Hamsik
Seandainya eks kapten Napoli itu bisa memberi gelar juara Serie A, maka Hamsik akan menjadi dewa sepenuhnya. Kata "nyaris" sebenarnya sudah mendekati, karena Hamsik sudah menggeser Maradona dalam hal mencetak gol. (Baca selengkapnya)
Mengapa Kemampuan Berpikir Komprehensif Itu Penting?
Saat ini kita hidup di era yang membutuhkan searchlight intelligence. Definisinya adalah kemampuan untuk menghubungkan titik-titik antara orang dan ide, di mana orang lain tidak melihat kemungkinan adanya hubungan.
Kemampuan connecting the dots inilah membuat perspektif informasi atau data menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya di masa depan. (Baca selengkapnya)