Pembahasan mengenai pribahasa nrimo ing pandum menjadi salah satu satu konten yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana.
Selain itu ada juga seputar hubungan rumah tangga yang mulai hambar hingga model bisnis Ultraman Vs Kamen Rider.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:
"Nrimo Ing Pandum", Petuah Sederhana Namun Sulit Dilakukan
Nrimo ing pandum merupakan filosofi sederhana namun sarat makna. Pelajaran ini diberikan oleh orang tua saya sebagai sangu (bekal) dalam menapaki kehidupan. Sungguh sebuah bekal yang amat berharga. (Baca selengkapnya)
Sisa Semangat Pedagang Suvenir di Tengah Sepinya Kunjungan Candi Mendut dan Pawon akibat Pandemi
Ia meyakinkan saya untuk membeli kaos yang dijualnya. Hampir tiga kali tawaran itu saya tolak karena saya ingin masuk ke candi dulu. Meski begitu, ia masih kekeuh agar saya bisa melihat kembali barang dagangannya selepas menikmati candi. (Baca selengkapnya)
Ketika Hubungan Pernikahan Mulai Hambar, Segera Lakukan 3 Hal Ini
Siapa yang bilang bahwa pernikahan itu mudah dan indah? Jangan langsung percaya dengan kisah-kisah yang begitu amat klise yang belum teruji tentang hidup pernikahan dalam sebuah keluarga. Sebab sesungguhnya, di dalam pernikahan itu ada begitu banyak "ranjau" dan "binatang buas" yang selalu mengancam. (Baca selengkapnya)
Pesona Wajah-wajah Baru Italia, Sempat Demam Panggung Lantas "Meledak"
Wajar bila Italia sempat merasakan nervous di awal pertandingan. Dalam susunan 11 pemain inti, Pelatih Italia, Roberto Mancini memainkan enam pemain yang baru merasakan pengalaman pertama tampil membela Italia di Euro. (Baca selengkapnya)
Pertarungan Model Bisnis Ultraman Vs Kamen Rider dari Perspektif Growth Hacking
Ultraman dan Kamen rider, 2 intellectual property Jepang yang legendaris. Telah eksis berpuluh-puluh tahun. Bahkan Toei company, perusahaan pencipta Kamen Rider dan Super Sentai pertama telah berdiri sejak tahun 30-an.
Hampir 30 tahunan lebih senior daripada Tsuburaya production (pencipta Ultraman). Hingga saat ini, kedua IP tersebut seolah terus bersaing tiada akhir. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H