Ternyata ketika tren mengurangi sampah makanan atau dikenal dengan zero waste cooking atau zero waste kitchen mempunyai manfaat besar.
Karena, pemborosan makanan tak hanya tidak elok secara etis dan berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga punya efek negatif untuk lingkungan.
Sampah makanan sebenarnya bisa dihindari dengan memperpanjang kesegaran dan umur simpan makanan. Salah satu caranya, dengan menyimpannya di dalam lemari es atau kulkas.
Bisakah kita memulai mengurangi sampah makanan dari rumah sendiri? Meski susah, tapi pasti bisa, kok!
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin (26/5): dari sampah makanan hingga tujuan meraih pendidikan setinggi mungkin.
1. Urusan Piring, Perut, dan Lingkungan
Ada banyak dampak yang timbul akibat sampah makanan. Oleh karena itu, setiap kali makan kita bisa mulai untuk selalu mengambil porsi yang cukup dan menghabiskannya. (Baca selengkapnya)
2. Teruntuk Laki-laki, "Menunda Tua" Juga Bentuk Bahasa Cinta
Betapa stigma kepada kaum laki-laki begitu banyak ketika menggunakan skincare, misalnya. Padahal perawatan diri itu perlu.
Jadi, tidak usah lagi menormalisasi pemakaian skincare sebagai bentuk tidak maskulinnya seorang laki-laki. (Baca selengkapnya)
3. Belgia dan Swiss, Dua Jawara Cokelat di Pentas Dunia
Belgia dan Swiss terkenal sebagai negara penghasil cokelat terbaik di dunia.
Di berbagai kota di kedua negara inilah kita menemukan puluhan merek cokelat legendaris dan mungkin ratusan lainnya yang belum banyak dikenal. (Baca selengkapnya)
4. Pelajaran Indah dari Mr. Bean
Mr. Bean tidak hanya menghibur kita lewat adegan-adegan cerdasnya, tetapi juga menyiratkan pelajaran-pelajaran indah untuk kehidupan yang juga indah.