Hamper Lebaran adalah sarana silaturahmi baru di hari raya di masa pandemi Covid-19.
Bahkan sampai banyaknya orang yang berkirim hamper, kini sudah jadi tren dalam memberi hadiah kepada seseorang --apapun momentumnya.
Akan tetapi seakan jadi beban tersendiri bagi kita sebelum mengirim adalah terkadang mesti lebih baik atau minimal sama dengan hampers yang pernah diberikan.
Hal tersebut jadi permasalahan baru: ajang saling memberi hampers justru jadi transaksi moral timbal balik.
Selain berkirim hampers tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana, kemarin (12/05), seperti uang baru untuk memberikan salam tempel hingga resep membuat sambal goreng ati yang enak!
1. Tren Hampers Kala Lebaran, Tradisi Memberi atau Transaksi Moral Timbal Balik?
Memberi hampers kepada kerabat kini telah menjadi sebuah tren.
Namun, benarkah tren memberikan hampers di saat lebaran adalah tradisi baru yang dilandasi rasa suka rela tanpa harapan mendapatkan timbal balik? (Baca selengkapnya)
2. Sambal Goreng Kentang Hati Ampela Ayam, Pendamping Hidangan Opor Ayam Menyambut Lebaran
Kalau sudah ada ketupat dan opor ayam, jangan lupa juga sambal goreng kentang hati ampela biar hidangan lebaranmu jadi makin komplit.
Untuk yang ingin tahu bagaiamana cara membuat dan bahan-bahan apa yang mesti disiapkan, silakan baca selengkapnya di sini.
3. Salam Tempel Identik dengan Uang Baru, Adakah Sisi Positifnya?
Pemberian uang salam tempel pecahan baru ternyata memberikan manfaat positif bagi si pemberi maupun penerima.
Seperti ada perasaan psikologis, misalnya, untuk membelanjakan uang tersebut. Bahkan ada yang lebih memilih untuk menyimpannya berlama-lama di dompet. (Baca selengkapnya)