Pada minggu ini jagat media sosial diramaikan tentang konflik yang terjadi pada Partai Demokrat. Meski sekadar isu internal, tapi kata "kudeta" sempat berhembus.
Bahkan menurut keterangan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui jika pihak Istana sudah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasalnya, menurut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut adanya keterlibatan orang di istana.
Hal yang banyak dikomentari warganet justru terkait adanya intervensi dan itu bisa menimbulkan konflik kepentingan.
Selain itu, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan sebagai berikut:
1. AHY dan Dilema Memilih Panggung
Isu kudeta yang ingin terjadi di Partai Demokrat semakin panas ketika ada beberapa nama yang disebut terlibat di sana.
Karena polemik ini, Kompasianer Arnold Adoe melihat justru Partai Demokrat menghadapi kegaduhan politik dari luar dan dalam.
Untuk itulah dalam komunikasi politik yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kompasianer Arnold Adoe membaginya menjadi 2, yakni panggung depan dan panggung belakang.
Panggung depan, lanjutnya, merupakan tempat politisi menyampaikan pesan politiknya kepada publik secara terang-terangan dan bersiap untuk menerima segala respon hingga interpretasi terhadap pernyataan politik.
"Kita bisa menyebut bahwa pernyataan AHY kemarin, adalah penggunaaan panggung depan," tulis Kompasianer Arnold Adoe. (Baca selengkapnya)
2. Menilik Gaya Crazy Rich +62 "Bakar Uang", Apa Itu Pandemi?
Frasa "Crazy Rich" yang awalnya sekadar ada pada cerita-cerita fiksi, kini memang benar adanya. Kehadiran mereka ini nyata dan ada di sekitar kita.