Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Ada Apa di Balik Kerugian dari Blunder Eiger?

Diperbarui: 30 Januari 2021   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toko Eiger Bandung, Produk Eiger. (Produk perlengkapan petualangan alam bebas Eiger di salah satu toko di Bandung, Jawa Barat. via kompas.com)

Perbincangan mengenai surat keberatan yang dilayangkan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) kepada YouTuber Dian Widiyanarko belum juga usai.

Walaupun dari pihak Eiger sudah meminta maaf dan memeberikan klarifikasi, tetapi warganet terus mengomentari hal-hal terkait itu.

Pasalnya bukan hanya YouTuber Dian Widiyanarko yang dikirimi "surat keberatan" tersebut, namun ada YouTuber lain yang mengalami hal serupa.

Lantas, apakah dampak yang terjadi setelah ramai-ramai kasus ini?

Berikut 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin.

1. Eiger Blunder, Inilah 3 Kerugian Besar dari Aspek Public Relations

Potret logo brand Eiger, sumber: glints.com

Meski telah memposting surat permohonan maaf, tak bisa dipungkiri ada 3 kerugian besar yang harus diterima Eiger akibat blunder tersebut. (Baca selengkapnya)

2. Ternyata Pengganti Daging dan Telur Melimpah dengan Harga Murah

Gambar steak salmon dari Wow_Pho dari pixabay.com

Terjadi pemogokan para penjual daging akibat melonjaknya harga perolehan sumber protein hewani itu. Imbasnya harga jual kepada umum melambung tinggi. (Baca selengkapnya)

3. Dari Ambroncius ke Natalius, Rasis atau Humiliasi?

Ambroncius Nababan (kiri) dan Natalius Pigai (Sumber: Kolase Tribun Timur/Rasni Gani)

Jika benar tindakan Ambroncius terhadap Natalius bukan rasis, melainkan humiliasi, apakah ia terbebas dari sanksi hukum dan sanksi sosial? Sama sekali tidak. (Baca selengkapnya)

4. Menerjemahkan Roman adalah Seni!

Buku Roman yang Diterjemahkan. (Foto: Dokumentasi Pribadi/jokopw)

Ingat! Penerjemah bukanlah pengarang, maka seorang penerjemah tidak menambahi dan tidak mengurangi tulisan yang asli. (Baca selengkapnya)

5. Ada Apa di Balik RUU Pemilu?

Ilustrasi (KOMPAS/HANDINING)

Pro-kontra pembahasan RUU Pemilu yang disuarakan oleh parpol tentu beralasan karena sesuai kepentingan subyektif masing-masing. (Baca selengkapnya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline