Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Antara Membahas Gaji Bersama Teman Kerja dengan Turunnya Produktivitas

Diperbarui: 29 Januari 2021   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: diskusi bersama rekan kerja. (sumber: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd via kompas.com)

Obrolan seperti apa yang Kamu hindari dengan teman kerja: gaji, bonus, atau ada hal lain?

Kadang untuk sekadar membahas pendapatan yang diterima dari perusahaan membuat canggung sesama rekan kerja. Ada kesal dan cemburu, barangkali, karena kita merasa telah bekerja lebih giat daripada orang lain.

Nah, mungkin ada hal-hal yang kamu tidak Kamu ketahui kebijakan terkait dengan penetapan jumlah gaji yang diterima oleh karyawannya.

Oleh karena itu terkadang membincangkan gaji dengan rekan kerja itu perlu, paling tidak, untuk sama terbuka dan adanya transparansi.

Inilah konten menarik terkait kehidupan di dunia kerja yang bisa membuatmu lebih kerasan bekerja.

1. Bahas Gaji Saat Bertemu Teman, Apakah Masih Dianggap Tabu?

Gara-gara gaji yang dimiliki, tulis Kompasianer Gobin Dd, orang melihat dan menilai jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang.

Bahkan tak jarang orang terjebak pada pikiran yang bisa merendahkan pekerjaan tertentu.

"Misalnya, jumlah gajinya begitu kecil, orang pun menilai bahwa pekerjaannya tidak terlalu menarik," tulis Kompasianer Gobin Dd.

Atau juga, lanjutnya, jumlah gaji yang kecil membuat orang berpikir jika pekerjaan bergaji seperti itu adalah pekerjaan rendahan. (Baca selengkapnya)

2. Ini 9 Skill Pekerja yang Paling Dicari Recruiter

Bekerja dengan tanpa visi dan misi yang jelas, menurut Kompasianer Sigit Eka Pribadi, tentunya akan membuat pekerja kesulitan dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan.

Apalagi dunia usaha telah belajar dari pengalaman situasi kompleks akibat pandemi, maka sudah pasti dunia kerja juga akan main selektif dan penuh pertimbangan dalam hal perekrutan para pekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline