Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Sensei Nobi, Risma, hingga Beda Indonesia dan Jerman soal Prioritas Vaksin

Diperbarui: 21 Januari 2021   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah Kompasiana dari freepik.com

Serial kartun Doraemon tentu bukan tontonan yang asing. Tayangan ini kerap menemani akhir pekan kita saban Minggu pagi.

Menariknya, meski hanya tontonan hiburan, serial ini punya pesan moral, terutama untuk kamu yang berprofesi guru. Setidaknya demikian yang ditulis oleh Kompasianer Ozy V. Alandika.

Artikel yang ditulis Kompasianer Ozy V. Alandika ini menjadi salah konten populer di Kompasiana.

Tak hanya itu, isu terkait Menteri Risma dan perbedaan Indonesia dan Jerman terkait vaksin juga turut menjadi konten populer di Kompasiana, Rabu (20/01/2020). Berikut artikelnya:

Awas! Berikut 3 Gaya Mengajar ala Sensei Nobi yang Tidak Boleh Ditiru Guru Masa Kini

Sensei Nobi dalam Serial Doraemon. Foto: Doraemon.fandom.com

Terlepas dari banyaknya pengakuan bahwa pembelajaran era 90 hingga 2000-an mampu mendulang nilai efektifitas yang tinggi, sayangnya pengakuan tersebut tidak cocok lagi dengan gaya belajar generasi Z dan Aplha.

Maka dari itulah, berkaca dari serial Doraemon yang terus merengkuh eksistensi hingga sekarang, tercatat ada 3 gaya mengajar ala Sensei Nobi yang rasanya tak boleh lagi ditiru oleh guru masa kini. Apa saja? (Baca selengkapnya)

Risma Menakhodai Mensos dari Sudut Pandang Paria

Gaya pemimpin Paria; Nasional.Kompas.Com

Filosofi kepemimpinan Ibu Risma serupa Filsuf perempuan berpengaruh abad 20 yakni Hannah Arendt. Di mana Hannah Arendt meletakkan dasar pemikirannya dari sudut pandang Paria. Korelasi gaya kepemimpinan Hannah Arent dan Risma memiliki kesamaan, yakni... (Baca selengkapnya)

Banjir Kalsel Terbesar Sejak 50 Tahun Terakhir, Mustahil Penyebabnya "Hanya" Curah Hujan!

Banjir yang Merendam Kota Banjarmasin | @kaekaha

Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kalimantan Selatan untuk meninjau langsung musibah banjir besar di Banua Banjar, mengataka banjir kali ini menjadi terparah semenjak 50 tahun terakhir. Musababnya, menurut Jokowi, tingginya curah hujan selama 10 hari terakhir di Kalsel.

Namun tepatkah yang dikatakan Jokowi? (Baca selengkapnya)

Hindari Mental "FOMO" Saat Investasi Saham

Photo by William Iven, Unsplash.

Kamu berencana melakukan investasi saham dalam waktu dekat? Boleh saja, tapi ada yang perlu kamu ketahui sebelumnya. Yakni, menghindari mengtal FOMO. Apa itu? (Baca selengkapnya)

Beda Indonesia dan Jerman dalam Mengutamakan Orang yang Divaksin

Ilustrasi vaksin corona. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline