Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Waspada Strain Baru Covid-19 hingga Cermat Berinvestasi Saham

Diperbarui: 28 Desember 2020   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi diolah dari foto AFP PHOTO/OLI SCARFF via kompas.com

Harapan akan meredanya kasus Covid-19 seiring pergantian tahun sepertinya masih menemui tantangan untuk direalisasikan. Selain karena vaksin yang masih terus dalam tahap penyempurnaan, rupanya ada kabar buruk soal munculnya varian baru virus Covid-19 di beberapa negara.

Indonesia tentunya tidak bisa mengulang kesalahan yang sama seperti awal tahun lalu yang menganggap "enteng" kehadiran corona. Bagaimana pun di tengah kasus yang tak kunjung mereda, sudah sepatutnya kita waspada akan strain baru tersebut.

Di samping topik mengenai varian baru Covid-19, Kompasiana juga memiliki konten-konten populer lainnya seperti soal investasi saham yang sedang ramai diperbincangkan hingga drama "Start Up" yang terjadi di dunia nyata.

Mewaspadai Strain Baru Covid-19 yang Memiliki Daya Tular yang Lebih Cepat

ilustrasi tes usap virus corona. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Menurut catatan stain baru ini dilaporkan ditemukan di Inggris dengan nama VUI-202012/01 yang mutasinya terdeteksi pada bulan September 2020 lalu di wilayah tenggara Inggris tepatnya di county of Kent, London.

Walaupun strain baru ini tidak lebih mematikan, tapi yang dikhawatirkan adalah daya tularnya yang lebih tinggi. (Baca selengkapnya)

Cermat Berinvestasi, Saatnya Saham Jadi Salah Satu Pilihan

Suasana Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.| Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebetulnya masih banyak masyarakat umum yang belum memahami sepenuhnya apa yang disebut dengan saham meskipun kampanye bertajuk "Yuk Nabung Saham" lumayan gencar dilakukan oleh BEI dan OJK.

Ada dua keuntungan yang diharapkan dengan membeli saham, yakni keuntungan bila nanti saat dijual lagi, harganya lebih tinggi dari harga beli semula. Keuntungan yang kedua..... (Baca selengkapnya)

KAI Jual Tiket Liburan Murah, Aturan Rapid Antigen Jadi Sia-sia!

Ilustrasi KAI (Dok. Shutterstock/Ikhsan Prabowo Hadi) via KOMPAS.COM

Aturan atau kewajiban rapid antigen yang  dimaksudkan untuk menekan keinginan masyarakat berlibur saat Natal dan tahun baru kini kehilangan esensi.

Salah satunya karena KAI justru memberikan diskon besar untuk perjalanan jarak jauh. Seolah-olah memberikan kemudahan untuk orang berlibur. (Baca selengkapnya)

"Sekolah Menteri"

Ilustrasi: Presiden RI, Joko Widodo memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Banyak yang kaget ketika Budi Gunadi Sadikin, yang bukan dokter dan bukan peneliti di bidang kesehatan, diangkat menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Pengangkatan BGS sebagai Menteri Kesehatan sekali lagi membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi menteri di bidang apapun tanpa harus lulus sekolah profesi tertentu yang ada di kementerian/lembaga yang akan dipimpinnya. (Baca selengkapnya)

Drama "Startup" ala Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline