Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Membayangkan Pendistribusian Vaksin Covid-19 yang Gratis

Diperbarui: 20 Desember 2020   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerja yang menggunakan masker saat melintasi poster Presiden Joko Widodo yang menghimbau penggunaan masker di Stasiun Tanah Abang di Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). (PSBB Jakarta 14 September 2020 via kompas.com)

Ada perasaan gembira sekaligus lega ketika Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19.

Pasalnya, setelah kedatangan vaksin Sinovac dari China tiba di Indonesia, Minggu (06/11/2020) sejumlah 1,2 juta terjadi perbincangan yang cukup menyita perhatian: vaksin covid-19 gratis atau tidak.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ungkap Presiden Joko Widodo, dalam video yang diunggah lewat akun Twitter @jokowi.

Meski vaksin covid-19 nantinya akan diberikan gratis, tentu saja, kita tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tetap menjalankan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Selain kabar mengenai vaksin gratis covid-19, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan.

1. Vaksin (Gratis) adalah Hak Dasar dan Kepentingan Melindungi Populasi, Jangan Dikorupsi!

Dengan adanya vaksinasi gratis ini, tulis Kompasianer Abdulazisalkatiri, paling tidak rakyat yang hidup dalam garis kemiskinan mampu tertolong dan bisa mendapatkan fasilitas vaksinasi Covid-19.

Namun, ada yang perlu diketahui bersama bahwa vaksin dan vaksinasi merupakan 2 hal yang berbeda.

"Vaksin adalah zat antigenik yang digunakan untuk menumbuhkan dan menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit, maka vaksinasi adalah proses pemberian vaksin," lanjut Kompasianer Abdulazisalkatiri.

Oleh karena itu, saat diumumkannya vaksin covid-19 gratis, negara memang wajib menekan angka kematian dan dampak sekecil mungkin yang disebabkan oleh penyakit tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline