Setelah berbulan-bulan di rumah, sudahkah Anda mengubah tata letak atau bahkan merenovasi ruangan? Mungkin ada baiknya untuk merancang ulang dan membuat keputusan cukup ekstrem: meniadakan gudang.
Ya, selama ini biasanya gudang jadi tempat penampungan barang-barang yang sifatnya "hidup segan, mati pun tak mau". Padahal menurut Kompasianer Tito Prayitno, bisa saja barang itu kita buang langsung atau minimal dihibahkan kepada yang butuh.
Di lain sisi, tanam-tanaman sepertinya cukup jadi elemen primadona di masa sekarang untuk membuat tampilan rumah lebih elok. Jika mau, Kompasianer Marahalim Siagian menyarankan Anda menanam citronella alias serai wangi.
Simak ulasan lengkap konten-konten tersebut yang masuk jajaran terpopuler di Kompasiana:
Jangan Bikin Gudang di Rumah!
Dalam ilmu manajemen, disebutkan bahwa dalam melakukan segala sesuatu yang paling perlu diperhatikan adalah rencana yang matang. Sebab ada ujaran menyebut, "gagal merencanakan" sama halnya dengan "merencanakan kegagalan."
Soal gudang di rumah, sebaiknya ditiadakan. Dengan begitu kita bisa bijak dalam mengelola barang tak berguna. (Baca selengkapnya)
Tanamlah "Citronella" Banyak-banyak agar Duit Datang Berlari
Citronella (serai wangi), pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor pada tahun 1899. Sekarang, sudah tersebar luas di nusantara dengan nama yang beragam.
Serai wangi mudah tumbuh, bisa di tepian halaman rumah atau kebun pekarangan. Tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk bisnis minyak serai wangi yang mana permintaan pasarnya cukup besar. (Baca selengkapnya)
Sudah Tahu Arti Kode Angka PLU pada Buah dan Sayur?
Sayur dan buah bisa dibilang hampir setiap hari kita konsumsi. Tentu anggapannya sayur dan buah adalah pangan yang paling sehat. Namun pernyataan tersebut bisa tidak valid jika kita melihat tak sedikit juga sayur dan buah yang diberi zat pengawet, khususnya impor.
Nah, sayur dan buah impor biasanya terdapat kode angka yang tertera di "badannya". Namanya kode Price Look-Up (PLU). Fungsinya apa ya? (Baca selengkapnya)
Labuan Bajo dalam Desain "Super Premium"
Akhir-akhir ini, Labuan Bajo masuk dalam lensa bidik nasional dan global. Presiden Jokowi tepat di awal Oktober ini melakukan kunjungan ke sekian kalinya untuk meninjau proyek pariwisata besar-besaran yang tengah dikerjakan.