Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Prabowo hingga Menyikapi Anak yang Pencemas

Diperbarui: 1 September 2020   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. (Gambar hasil olahan Kompasiana/Gambar utama: Kompas.com)

Pemilihan Presiden memang baru akan ada dua tahun empat tahun lagi. Namun, isu siapa yang menjadi presiden selanjutnya tetap menarik diperbincangkan.

Kompasianer Ridha Afzal menilai, apabila pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto mencalonkan diri bakal berjalan lebih mulus ketimbang calon-calon lain.

Musababnya, kini Prabowo sudah selangkah menuju kursi presiden pasca dirinya ditunjuk sebagai menteri.

Artikel mengenai Prabowo dan Pemilu 2024  menjadi salah satu konten terpopuler di Kompasiana, Senin (31/08/2020).

Selain mengenai hal tersebut, ada juga artikel tentang bagaimana sikap orangtua terhadap anak yang kerap mengalami kecemasan.

Berikut konten terpopuler Kompasiana yang sudah dirangkum:

Pengaruh Dukungan Jokowi ke Prabowo terhadap Karier Politik Gibran

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Pasalnya, saat ini, Prabowo sudah berada dalam kalangan 'orang dalam'. Secara politis, ini sangat menguntungkan Prabowo.

Dengan ditariknya Prabowo dalam barisan Kabinet Indonesia Maju, terlebih di Kementrian Pertahanan, salah satu kementrian yang paling 'bergengsi' dan banyak mendapat sorotan dalam dan luar negeri, jalan Prabowo bakal mulus. (Baca selengpaknya)

Seluk-beluk Force Majeure dan Relevansinya di Tengah Covid-19

Surat (Bekasi, 27 Agustsu 2020) (Bening Air Telaga) Dok. Handra Deddy Hasan

Pendemi Covid-19 punya potensi yang bisa diandalkan sebagai alasan menunda atau menghilangkan kewajiban dari perjanjian. Persyaratan di luar kemampuan manusia yang tidak bisa diprediksi sebelumnya terpenuhi.

Sudah pengetahuan umum yang tidak perlu dibuktikan bahwa penyebab pendemi adalah virus yang tidak kasat mata.

Tetapi, pertanyaannya, apakah Pendemi Covid-19 termasuk keadaan force majuere? (Baca selengpaknya)

Uniknya Upacara Pemberian Nama Anak Secara Adat dalam Suku Dayak Desa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline