Sebuah film pendek dari Ravacana Films tahun produksi 2018 mendadak viral beberapa hari belakangan. Ya, film tersebut berjudul Tilik.
Dalam bahasa Jawa, tilik memiliki arti "menjenguk". Sepanjang film ini penonton disuguhkan adegan sekumpulan ibu-ibu yang akan menjenguk Bu Lurah di rumah sakit.
Salah satu karakter yang sangat menonjol muncul dari tokoh bernama Bu Tejo. Kompasianer Widi Kurniawan dalam artikelnya bahkan menyebut Bu Tejo adalah pengejawantahan dari istilah "influencer".
Termasuk pembahasan soal karakter Bu Tejo ini, berikut konten-konten terpopuler di Kompasiana kemarin yang menarik disimak kembali:
"Tilik", Menikmati Sensasi Ghibah ala Bu Tejo
Film Tilik yang pernah mendapat penghargaan Piala Maya tahun 2018 untuk kategori Film Pendek Terpilih ini cocok ditonton bagi yang membutuhkan hiburan ringan. Menariknya, mungkin para penonton akan coba membandingkan karakter Bu Tejo dengan kehidupan nyata. (Baca selengkapnya)
Menelisik Budaya Baritan saat Sambut Muharam di Blitar
Menjelang 1 Muharram di Kota Blitar ada tradisi yang dikenal dengan nama Baritan. Sebuah acara adat yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat untuk berdoa kepada Tuhan agar daerahnya terhindar dari segala bencana dan musibah. Biasanya warga berduyun-duyun berkumpul di perempatan terdekat untuk melakukan upacara selamatan atau tasyakuran. (Baca selengkapnya)
Resesi akan Mengungkap Karakter Kita yang Sesungguhnya
Cara kita menangani krisis adalah ujian bagi karakter dan kepribadian kita. Dalam konteks ancaman resesi, kita akan diuji bagaimana cara meresponsnya, apakah tetap santai atau melipatgandakan kinerja untuk menyambut "badai". (Baca selengkapnya)
Nestapa Pengguna Parabola
Memakai parabola menjadi nestapa jika suka sepak bola. Jika ada siaran langsung sepak bola, kemungkinan besar diacak. Tapi ya mau bagaimana kalau rumah berada di daerah geografis yang sulit mendapat sinyal jika menggunakan antena UHF. (Baca selengkapnya)
Serge Gnabry, Dulu Diremehkan, Kini Bikin "Mantan" Menyesal
Pada musim 2015/16 Arsenal meminjamkan Gnabry ke West Bromwich Albion (WBA). Sayangnya di WBA ia juga minim kesempatan unjuk gigi. Bahkan dalam sebuah tulisan, Gnabry dianggap pemalas dan kebugarannya tak ada di level Liga Inggris. Hal ini membuatnya sempat frustasi. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H