Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Anak Indonesia yang Semakin Rentan hingga Uang Rp 10 Ribu Terbaik Sepanjang Masa

Diperbarui: 13 Agustus 2020   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hasil olahan Kompasiana/Gambar Utama Milik: Kompasianer Djulianto Susantio

Pembatasan sosial dan penutupan sekolah berdampak pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses kepada pelayanan kesehatan dasar. Namun demikian, kelompok usia anak tetap harus dipertimbangkan sebagai kelompok rentan.

Walaupun belum ada riset yang lebih detil mengenai hubungan antara masalah kesehatan anak Indonesia dengan risiko terjangkitnya COVID-19, namun faktor-faktor yang berpotensi meningkatkan angka kesakitan dan kematian anak akibat COVID-19 tak bisa dinafikan.

Artikel mengenai kerentanan anak di masa pandemi menjadi ini salah satu yang populer di Kompasiana, Rabu (12/08/2020).

Selain itu ada juga mata uang Rp 10 ribu cetakan 1975 yang dianggap menjadi salah satu mata uang terbaik.

Berikut kumpulan artikel populer di Kompasiana selengkapnya:

Anak Semakin Rentan di Masa Pandemi Covid-19

Sumber: unicef.org

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 10 Agustus 2020 menunjukkan lebih dari 10.000 anak usia 0-17 tahun terjangkit COVID-19 dan lebih dari 100 di antaranya meninggal dunia.

Angka ini menunjukkan bahwa anak juga rentan terhadap COVID-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap COVID-19 atau hanya akan menderita sakit ringan. (Baca selengkapnya)

Fahri Hamzah dan Fadli Zon Terima Gelar, Munir dan Widji Thukul Terima Doa

Duo F, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, saat memimpin DPR RI (Foto: Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Di lain pihak, ada sebagian orang yang merasa keberatan apabila Duo F didaulat untuk menerima Bintang Mahaputera Naraya. Kedua tokoh itu dianggap sebagai sosok penganjur kebencian.

Pendapat itu sah-sah saja. Karena memang ada yang lebih layak menerimanya. Tak lain-tak bukan adalah Munir dan Widji Thukul. Apa sebabnya? (Baca selengkapnya)

Mau "Kehilangan" Uang 400 Juta? Jangan Tiru Saya!

Ilustrasi perumahan. (Sumber foto ilustrasi: Kompas Properti)

Barangkali cerita ini bisa dijadikan pelajaran bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Jakarta, terutama pengeluaran untuk tempat tinggal. (Baca selengkapnya)

Mengenang Frankenstein di Danau Bang Abak

Mendayung perahu di Danau Bang Abak , Malinau, Kaltara (Foto: Dodi Mawardi)

Frankenstein melarikan diri dari kejaran makhluk berwajah seram dengan kekuatan dahsyat berlipat-lipat kekuatan manusia normal itu adalah nyata, yaitu Danau Jenewa.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline