Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Tak Punya Ijazah tapi Dosen di Jepang hingga Mudah Marah karena Urusan "Receh"

Diperbarui: 31 Juli 2020   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang siswa tengah menonton tayangan TVRI secara streaming.(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Pria asal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.

Dirinya meraih gelar doktor kehormatan, honoris causa, bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada sembilan tahun silam.

Artikel tentang Ajip Rosidi menjadi salah satu konten terpopuler di Kompasiana Kamis (30/07/2020).

Selain itu ada juga artikel mengenai banyaknya situasi hari-hari ini yang menguji kesabaran seseorang untuk tidak mudah marah-marah dalam bersikap, apalagi hanya karena urusan remeh-temeh.

Berikut artikel terpopuler di Kompasiana:

Ajip Rosidi, Tak Punya Ijazah SMA tapi Jadi Dosen di Jepang

Ajip Rosidi dan beberapa buku karya beliau (Foto: tokopedia/merdeka.com)

Ajip Rosidi hanya berpendidikan SMA, itu pun tidak tamat. Ia tidak punya ijazah SMA. Namun ia orang hebat. Selamat jalan Ajip Rosidi. (Baca selengkapnya)

Fenomena Lambe Turah, Komunitas Gibah Virtual, dan Pilkada 2020

Ilustrasi: Khrisna Pabichara

Netizen ternyata menyukai realitas semu. Gonjang-ganjing yang diracik dari desas-desus murahan dilahap beramai-ramai, disebar tanpa tedeng aling-aling, dibagikan seolah-olah barang mewah yang berharga mahal. (Baca selengkapnya)

Kenapa Menjelang Pilkada Baru Akrab dengan Masyarakat Sih, Pak?

ilustrasi: Karyawan melintas di dekat patung maskot Pilkada Kota Blitar Si Kendang Memilih (Si Danglih) di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (9/4/2020). KPUD Kota Blitar memanfaatkan patung maskot Pilkada Kota Blitar Si Danglih sebagai media kampanye ajakan memakai masker bagi masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19. (sumber: ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI via kompas.com)

Menjelang pilkada serentak 9 Desember 2020 ini, entah kenapa saya suka ngakak sendiri bila melihat gelagat para paslon bupati-wabup yang mendadak dekat dengan rakyat.

Jika diperhatikan, mereka ini tak kurang senyum dan ramah, tentu saja. Bahkan kadang kala sedikit menduduk seketika bersalaman dengan rakyat. Seolah-olah memberi hormat kepada orang kampung. (Baca selengkapnya)

Jurus "Pompom" , Kemiripan Marketing PS Store dengan Jouska

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline