Beberapa waktu lalu jagat media sosial khususnya Twitter diramaikan dengan cuitan yang menyebut ada RS yang "meng-covid-kan" pasien agar bisa mengklaim dana dari pemerintah. Tentu hal ini dibantah pihak RS, berujung permintaan maaf dari sang pencuit.
Itu hanya satu di antara beberapa tuduhan atau dugaan lain yang diarahkan pada instansi kesehatan sekaligus para tenaga kesehatan (nakes). Padahal di sisi lain, banyak sekali nakes yang harus gugur di masa pandemi ini.
Ketidakmampuan kita melindungi mereka yang berjuang di garda terdepan ini disesali Kompasianer Yudhi Hertanto dalam artikelnya. Persepsi negatif publik harus diluruskan secara clear, dimulai dari pemangku kebijakan.
Selain soal "serangan" terhadap nakes, topik mengenai politik dinasti khususnya pasca Gibran resmi maju di Pilkada 2020 menjadi bahasan populer di Kompasiana. Berikut artikel-artikel terpopuler kemarin (21/07) yang menarik disimak:
Tenaga Kesehatan yang Terpapar, Dibungkam, dan Diserang
Para peminat teori konspirasi seolah mendapatkan angin segar untuk terus menghujat dan melakukan perundungan pada institusi dan tenaga medis. Hal ini terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. (Baca selengkapnya)
Menilik Rumitnya Peran Orangtua pada Masa PJJ
Selain masalah infrastruktur, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga dikeluhkan oleh orangtua yang bingung membagi peran untuk mengarahkan anak-anaknya mengikuti proses PJJ sehari-hari. Para orangtua harus bekerja lebih ekstra dalam mengatur ritmenya. (Baca selengkapnya)
Jokowi, Gibran, dan Politik Dinasti, Legal but Not Ethic?
Politik dinasti memang selalu menarik buat di komentari karena sangat tricky. Dalam konteks majunya Gibran sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020, secara hukum atau aturan tak ada satu pun yang dilanggar. Namun katanya perilaku ini tak beretika. (Baca selengkapnya)
Emak Tetap Sehat di Usia 90 Tahun, Apa Resepnya?
Kok bisa emak tetap sehat di usia 90 tahun? Malah anak dan menantunya kalah sehat karena ada yang sudah menderita penyakit diabetes, jantung, dan juga stroke. Gaya hidupnya lah yang membawa ia sehat di usia senja. (Baca selengkapnya)
Jangan karena Kedua Hal Ini Lalu Anda Resign!
Menjadi hal yang lumrah dalam dunia kerja saat keputusan seseorang resign disebabkan konflik internal yang tak terselesaikan. Namun tentu akan ada perasaan nelangsa yang mengikuti. Kecuali jika sudah melihat peluang yang lebih baik di tempat lain. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H