Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani nasional pada April turun 1,73 persen menjadi 100,32 dibanding NTP pada Maret 2020.
Dari NTP ini bisa jadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Barulah ketika NTP ini juga akan menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Nah, yang kemudian jadi pertanyaan selanjutnya: jika NTP ini turun apakah berbanding lurus dengan kesejahteraan petani? Apakah ketika para buruh tani tidak sedang menggarap maka ia tidak melakukan kegiatan apapun?
Selain mengetahui nasib para petani di tengah pandemi, masih ada konten-konten menarik lainnya, seperti naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga cerita berbagi bantuan sosial dari seorang sobat ambyar.
Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana kemarin:
1. Benarkah Petani Masih Belum Sejahtera?
Sudah sejahterakah petani kita? Jangan-jangan buruh tani yang tidak punya tanah dianggap miskin, padahal kala tidak ada garapan, kadang ia jadi pedagang K5. Penghasilannya per bulan bisa melebihi tenaga honorer ASN! (Baca selengkapnya)
2. Kerusuhan Mei 1998, Bersyukur karena Sekolah Pulang Lebih Cepat
Kamis, 14 Mei 1998. Kegiatan sekolah berjalan seperti biasa. Namun pada pukul 09.30, Pak Jarot Supriadi, guru olahraga, memberitahu Kepala Sekolah bahwa di Ciputat ada kerusuhan. (Baca selengkapnya)
3. Pengalaman Tak Terlupa, Membagikan Bansos dari Seorang Sobat Ambyar
Seperti idolanya, Didi Kempot, seorang yang mengakui sebagai Sobat Ambyar ini tiba-tiba menghubungi temannya untuk turun langsung memberi bansos kepada orang-orang yang membutuhkan. Inspirastif. (Baca selengkapnya)
4. Menaikkan Iuran BPJS Mempermainkan Penderitaan Rakyat
Kebijakan menaikkan iuran BPJS bukan saja tidak populis, tapi juga tidak memikirkan keberlangsungan hidup rakyat sebagai pengguna. (Baca selengkapnya)
5. Pada AkhirnyanYonkou Akan Dikalahkan Worst Generation
Untuk mereka para penggemar anime One Piece pasti mengenal Yonkou. Mereka ini merupakan kekuatan terbaik di antara para bajak laut lainnya. Nah, apakah pada episode berikutnya mereka akan mudah dikalahkan oleh Worst Generation? (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H