Beberapa hari belakangan media sosial diramaikan dengan keluhan para pelanggan PLN akibat tagihan listrik bulanannya melonjak naik. Bahkan ada yang tercatat harus membayar tagihan 1 juta padahal rumahnya kosong, tidak ada yang menempati.
PLN mengaku memang banyak kekeliruan karena ternyata tagihan dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian 3 bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan petugas pengecekan meteran listrik tidak beroperasi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Persoalan tersebut diulas oleh Kompasianer David F Silalahi dan mendapat tingkat keterbacaan yang tinggi. Selain itu, ada juga isu mengenai mundurnya Hanafi Rais dari Partai Amanat Nasional yang masuk ke dalam jajaran terpopuler.
Berikut lima artikel terpopuler di Kompasiana kemarin:
"Boom" Tagihan PLN, Strategi Pembuktian Terbalik?
PLN bukan pemain baru sebagai penyedia listrik, bukan pula pertama kali mengurusi tagihan listrik pelanggan. Nampaknya PLN sudah berhitung cermat untuk menerapkan strategi 'boom' ledakan tagihan ini. (Baca selengkapnya)
Ketika Komunikasi Lewat WhatsApp Enggak Ngetren di Lingkungan Kerja Kami
Di Jerman, jangankan menggunakan aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp, untuk memiliki nomor rekan sekantor saja bukan hal mudah. Lalu dengan apa warga Jerman berkomunikasi? (Baca selengkapnya)
Pengunduran Diri Hanafi Rais dan Wacana Pendirian PAN Reformasi
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2019-2024 Hanafi Rais menyatakan mundur dari jabatannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus di kepengurusan PAN.
Apakah ini indikasi dirinya akan membangun PAN Reformasi bersama Amien Rais? (Baca selengkapnya)
Petaka Alam pada Masa Nabi Ibrahim yang Berdampak Global dan Meruntuhkan Banyak Peradaban
Para cendikiawan berpendapat masa hidup Nabi Ibrahim adalah di sekitar tahun 2200 SM, atau sekitar 4200 tahun yang lalu. Masa itu bisa dikatakan sezaman dengan saat terjadinya serangkaian bencana besar yang melanda hampir di seluruh wilayah muka bumi. (Baca selengkapnya)
Anggota DPR Ancam Umbar Aib Najwa, Kok Gitu, Sih?
Jika keberatan dengan pernyataan Najwa, cara terbaik adalah dengan mengajukan hak jawab berisi argumentasi bantahan yang disusun secara logis. Bukan dengan ancaman membongkar aib. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H