Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Terpopuler: Ketika Guru Kehabisan Kuota akibat WFH hingga Budaya Jepang Cegah Corona

Diperbarui: 7 April 2020   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ann-Marie Molyet, a third grade teacher from Edison Elementary in Ashland, uses a smart phone to record as she reads a book from her Mansfield home. Schools from all over the country are trying to find ways to educate their students remotely during the Covid-19 pandemic. (Photo: Jason J. Molyet/News Journal)

Imbauan pemerintah untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH) diperpanjang seiring dengan bertambahnya pasien terjangkit Covid-19.

Dengan begitu, dunia pendidikan juga terkena dampaknya. Mengajar dari rumah adalah tren yang baru dilakukan bagi para guru. Itu berarti, profesi ini sungguh mengandalkan koneksi internet yang stabil.

Lalu apakah para guru dibekali kuota internet yang cukup untuk mengajar setiap hari? Akan jadi masalah ketika sekolah tidak menyediakan anggaran bagi guru untuk beli kuota sehingga harus menyisihkan gajinya sendiri untuk membelinya.  

Pembahasan ini ramai diperbincangkan di Kompasiana. Selain itu juga terdapat artikel populer lain mengenai faktor budaya hidup bersih di Jepang yang ternyata efektif mencegah Covid-19 menyebar dengan cepat.

Apa sajakah itu? Berikut kami sajikan artikel terpopuler kemarin:

1. Ketika Para Guru Mulai Kehabisan Kuota Akibat Corona

Ilustrasi penggunaan paket data. Sumber: Kompas.com

Dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak sejak wabah corona merebak. Tentu kuota perut lebih penting daripada kuota data, karena sekolah juga tidak menyediakan anggaran bagi guru untuk beli kuota sehingga harus menyisihkan gajinya sendiri untuk membelinya.

Bagaimana mau live streaming dengan murid-muridnya kalau kuota guru saja terbatas? Perlu dipertimbangkan lagi metode belajar di rumah melalui internet, agar guru dan murid tidak kebobolan kuota data.

Sudah seharusnya pemerintah menggratiskan internet untuk keperluan pendidikan. (Baca Selengkapnya)

2. Ronaldo Masa Lalu, Ronaldo Masa Kini, dan Sebuah "Cermin Sukses"

Ronaldo Brasil (kanan) dan Cristiano Ronaldo, pemain beda generasi dengan nomor punggung sama yang sama-sama meraih sukses besar di sepak bola| Foto: twitter.com/thecristianofan

Tidak banyak pesepak bola beda generasi yang memiliki "nama punggung" sama dan keduanya sama hebatnya.

Karenanya, cerita tentang dua Ronaldo adalah kisah teramat unik yang jarang terjadi di sepak bola. Betapa, ada dua pesepak bola dengan nama punggung yang sama "Ronaldo" dan sama-sama hebatnya, tapi keduanya hidup di zaman berbeda. (Baca Selengkapnya)

3. Why "Monkey D Luffy" is Such A Great Leader

Luffy dan Straw Hat Pirates (Sumber : mangahelpers.com)

Bagi penggemar anime One Piece, tentu tahu siapa itu Monkey D Luffy. Oda Sensei (Eiichiro Oda) menaruh karakter protagonis Luffy sebagai sosok pemimpin yang punya banyak nilai-nilai dan karakter kepemimpinan yang patut dicontoh oleh siapa saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline