Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Populer dalam Sepekan: PSBB dan Local Lockdown hingga Imbauan tentang Mudik

Diperbarui: 5 April 2020   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menjaga jarak dengan orang lain. (sumber: pixabay)

Setidaknya ada 3 peristiwa terpopuler pada pekan ini  di Kompasiana: dari imbauan untuk tidak mudik pada tahun ini, pemberlakuan Pembatasan Skala Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah, dan wafatnya Bapak Atletik Indonesia Bob Hasan.

Imbauan tentang pelarangan mudik sejatinya digunakan untuk menekan sebaran virus corona ke kampung halaman ketika mudik. Pasalnya, setiap pemudik yang tiba di kampung halaman maka ia akan berstatus Orang Dalam Pengawan (ODP) dan mesti melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Selain itu, Presiden Joko Widodo telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan melalui Keterangan Pers tentang Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di Istana Bogor, Selasa (31/03).

Kemudian yang terakhir merupakan kabar duka yang datang dari Bapak Atletik Indonesia, Bob Hasan, yang meninggal dunia di RSPAD setelah lama mengidap kanker paru-paru. Jasanya selama lebih dari 40 tahun memimpin Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) tentu tidak bisa kita lupakan.

Berikut adalah 5 artikel terpopuler dan menarik di Kompasiana selama sepakan ini:

1. Sulitnya Menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Desa

Pada akhirnya pemerintah lebih memilih untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada karantina wilayah.

Akan tetapi, mungkin peraturan tersebut akan sulit dilakukan di desa-desa. Apalagi yang menyangkut akan kegiatan keagamaan dengan jumlah yang cukup banyak.

Kompasianer Muna Hasyim menceritakan apa yang ia alami ketika tengah melakukan ibadah jumat di dekat rumahnya.

"Ketika salat Jumat kemarin di desa, saya mendengar irama batuk yang keras. Suara batuk itu terdengar jelas bersamaan dengan khatib yang sedang berkhotbah di atas mimbar," tulisnya.

Hal tersebut berbeda sekali dengan Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya, misalnya yang tetap menjalankan salat Jumat namun dengan tindakan preventif cukup ketat. (Baca selengkapnya)

2. Melihat "Local Lockdown" di Sejumlah Kampung di Sleman dan Konsekuensi yang Wajib Diperhatikan

Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa kampung terlihat telah membatasi akses masuk dan keluar, baik untuk warganya maupun masyarakat umum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline