Tak pernah sedikitpun Iman bercita-cita menjadi "manusia gerobak". Namun kondisi perekonomian memaksanya melakoni kegiatan ini. Iman merupakan warga Cibinong yang rela tidur di gerobak beratapkan langit Ibu Kota. Ketimpangan pembangunan kota serta kebiasaan buruk warga Jakarta membuat orang-orang tak beruntung seperti Iman melakukan kegiatan ini.
Selain artikel soal "manusia gerobak", artikel pilihan hari ini juga memaparkan soal eksploitasi lahan di daerah yang berimbas pada kehidupan petani dan warga lokal pada umumnya. Tak jarang, praktik pembebasan lahannya tidak transparan.
Selanjutnya ada artikel soal penjual bambu di Bali yang harus memutar otak memperdagangkan barang dagangannya agar dapur tetap ngebul. keempat, ada artikel terkait berita hoaks tentang obat dan terakhir, artikel dengan tema bahaya laten "misuh" di Facebook. Berikut, lima artikel pilihan hari ini.
1. Manusia Gerobak, Sisi Muram di Balik Gemerlap Jakarta
Hujan membasahi jalanan Jakarta tapi tak menyurutkan niat Iman (38) mencari nafkah bersama gerobaknya. Iman adalah "manusia gerobak" asal Cibinong. Faktor ekonomi memaksanya memutar otak dan mengadu nasib di Ibu Kota.
Jumlah "manusia gerobak" di Jakarta merupakan imbas dari begitu mudahnya masyarakat memberi sedekah pada "warga penghuni jalanan". Selain itu, budaya malas bekerja masih melekat pada diri "manusia gerobak".
Selain itu, masalah ketimpangan pebangunan kota-kota di Indonesia memperparah persoalan. Kondisi tersebut membuat warga dari kota penyangga datang mengadu nasib, walaupun mereka tidak dibekali dengan keterampilan khusus sebelumnya.
Ada pergolakan batin di diri Imam. Secara tersirat ia tak ingin melakukan pekerjaan ini, tapi harus dilakukan agar perut tetap kenyang. Setidaknya pekerjaan ini lebih bermartabat ketimbang menjadi copet.
2. Eksploitasi lahan Atas Nama Pembangunan
Pembangunan memiliki implikasi pada luas tanah yang dicaplok serta alih fungsi sebuah kawasan. Pembangunan juga menjadi dalih penguasa khususnya di daerah untuk mendirikan bangunan ataupun industrialisasi, padahal pekerjaan masyarakat di daerah sebagian besar adalah pertanian.