Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Simposium Internasional PPI yang Jadi Ajang Plesiran

Diperbarui: 1 Agustus 2017   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Picasrt.

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Dunia (PPI Dunia) melaksanakan acara besarnya yakni Simposium Internasional PPI Dunia. Dalam acara ini, diharapkan akan tumbuh pemikiran serta gagasan baru untuk sama-sama membangun Indonesia nantinya. Namun, kenyataan ternyata berbanding terbalik.

Selain mengenai Simposium Internasional PPI Dunia ini, berikut juga terdapat empat headline pilihan Kompasiana yang lain.

1. Quo Vadis Simposium Internasional PPI Dunia? Ajang Berdiskusi atau Ajang Plesiran?

Dokumentasi pribadi penulis (Ananditya Nugraha)

Pada tanggal 24 -- 26 Juli 2017 kemarin, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Dunia (PPI Dunia) melaksanakan hajat besarnya yaitu Simposium Internasional PPI Dunia. Pada tahun ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris (PPI UK) dipilih menjadi tuan rumah untuk kegiatan Simposium Internasional PPI Dunia ini.

Diharapkan untuk fokus dalam tukar pendapat dan pemikiran mengenai aksi apa yang digagas oleh PPI Dunia untuk memajukan Indonesia, namun ternyata keadaan berlangsung sebaliknya. Tak ada aksi apapun yang dihasilkan ketika Simposium Internasional kemarin.

Bahkan, yang lebih membuat miris lagi adalah simposium kali ini diindikasi hanya dimanfaatkan sebagai plesiran semata. Padahal dana peserta delegasi dibiayai oleh KBRI masing-masing negara perwakilan.

Selengkapnya

2. Sepuluh Prinsip Mencintai Tanpa Henti

Dokumentasi penulis (Cahyadi Takariawan)

Mencintai pasangan dalam kehidupan rumah tangga memang dalam suasana suka maupun duka. Bahkan tetap mencintai meskipun pasangan sudah tiada.

Untuk bisa menjaga perasaan cinta pada pasangan di sepanjang kehidupan berumah tangga ini, terdapat sepuluh prinsip penting yang harus ditanamkan oleh masing-masing pasangan, di antaranya setia tanpa berpura-pura, berkomunikasi tanpa menyakit, dan menjaga tanpa diminta.

Kesepuluh prinsip ini tidak akan bisa dilakukan jika dari kedua belah pihak tidak sama-sama melakukannya. Karena sejatinya rumah tangga itu adalah antar dua orang, jadi jangan letih untuk selalu mendoakan pasangan pada Allah, apapun kondisinya. Apa saja penjelasan mengenai prinsip yang harus dipegang ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline