Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Bukan Cuma Emas, Ternyata Tas Mewah Bisa Menjadi Lahan Investasi Menarik

Diperbarui: 9 Juni 2017   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Freepik

Siapa bilang investasi hanya bisa berupa emas, tanah, atau saham. Ternyata barang-barang fesyen seperti tas mewah juga bisa menjadi bahan investasi yang cukup menarik untuk Anda coba.

Ulasan soal investasi tas ini sangat menarik untuk Anda baca. Artikel ini merupakan salah satu ulasan pilihan Kompasiana hari ini. Selain itu ada pula artikel tentang reportase pasar malam di daerah Petamburan yang menggangu lalu lintas serta sebuah benda bersejarah yang telantar di pinggiran kali.

Berikut ini adalah artikel pilihan Kompasiana hari ini.

1. Investasi Nan Eksotis: Tas Mewah!

Iustrasi. AIGNER.

Investasi bukan cuma soal emas atau tanah tapi tas mewah pun ternyata bisa menjadi lahan investasi. Namun ini dinilai investasi yang eksotis karena tidak mudah untuk menjual kembali tas-tas mewah tersebut. Tapi ada fakta menarik bahwa index perkembangan harga tas mewah rata-rata meningkat 7,8 persen per tahun. Bahkan beberapa merek tertentu mengalami perkembangan harga hingga 10,8 persen per tahunnya.

Artinya, tas mewah ternyata bisa menjadi alternatif investasi yang mungkin bisa dilirik selain emas atau properti. Ulasan selengkapnya soal investasi tas mewah ini bisa Anda baca melalui tautan di bawah ini.

Selengkapnya.

2. Pelajaran dari Turnamen Toulon untuk Timnas U-19

Timnas U19 melawan Brasil. Dok. Toulon Tournament.

Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri baru saja selesai berlaga di turnamen Toulon pekan lalu. Timnas menelan tiga kali kalah dari tiga laga yang dimainkan yakni dari Brasil, Ceko dan Skotlandia. Kendati demikian ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari hasil turnamen ini.

Pertama, Timnas memiliki potensi yang besar dengan pemain yang berbakat. Kedua, penyelesaian akhir yang berbanding terbalik dengan penguasaan bola. Ketiga, antisipasi lini belakang yang masih mudah untuk ditembus.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca lewat tautan ini.

3. Suka Menghina Orang Lain? Ini Dampaknya

Ilustrasi. Goodproject.

Pernahkah Anda menghina atau setidaknya mengejek orang lain? Pasti pernah. Ternyata perilaku ini bisa membuat energi pada individu yang melakukannya berkurang. Berdasarkan penelitian seorang guru besar, menghina atau merendahkan orang lain menurunkan level energi hingga 10 pangkat 175 lux (satuan energi cahaya).

Begitu juga dengan individu yang direndahkan, energinya juga akan drop hingga 10 pangkat 20 lux, tapi ia memiliki kemungkinan untuk meningkatkan energinya berkali kali lipat bahkan sampai 10 pangkat 540 lux.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline