Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Inilah Persepsi yang Harus Diubah Jika Memilih Pekerjaan

Diperbarui: 6 Juni 2017   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Freepik.

Selepas berkuliah, impian sebagian besar orang pastilah lanjut bekerja. Setelah itu, kita dihadapkan pada bagaimana seharusnya memilih pekerjaan, serta apa tujuan kita bekerja. Persepsi mengenai memilih pekerjaan inilah yang menjadi salah satu headline pilihan Kompasiana hari ini.

Selain itu, terdapat pula artikel mengenai syarat penggunaan HP yang benar, mengerti bahasa cinta pasangan, hilangnya uang receh di kawasan Gayo, hingga Rangkasbitung yang dipenuhi orang sakit jiwa.

Berikut headline pilihan Kompasiana hari ini.

1. 3 Persepsi yang Harus Diubah tentang Makna "Bekerja"

Ilustrasi. Freepik

Peluang untuk mendapatkan pekerjaan selepas lulus kuliah memang semakin tipis di negeri ini. Banyaknya job seeker dibanding job creator semakin memperburuk keadaan. Banyak orang-orang yang berlomba melamar di perusahaan A yang bergengsi, namun peluangnya hanya 1 banding ribuan.

Melihat hal ini, Kompasianer Afiqie Fadhihansah memiliki persepsi sendiri mengenai persepsi serta miskonsepsi yang berkembang di masyarakat terkait makna "bekerja". Persepsi pertama adalah bekerja di perusahaan kelas A untuk menaikkan status sosial.

Persepsi untuk "mengubah keadaan menjadi lebih baik" ini tidak sepenuhnya salah, asal paham mengenai visi dan tujuan berada di lingkungan tersebut. Jangan bekerja hanya untuk memenuhi tuntutan orang lain.

Kemudian persepsi kedua adalah bekerja hanya istilah untuk mereka yang bergaji tetap, dan yang ketiga adalah bekerja hanya untuk cari uang. Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Awas, Kanker Telinga Gara-gara Handphone!

Peneliti Media dan Teknologi , FOTO: thetechjournal.com

Penggunaan HP di zaman sekarang memang sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Namun, banyak orang yang mengabaikan penggunaannya. Sebagai media komunikasi, menurut Kompasianer Gordi penggunaan HP mesti tidak melampaui bentuknya sebagai media.

Ada beberapa hal dan syarat yang harus diperhatikan agar pengguna nyaman memakai HP. Penggunaan hp terlalu lama bisa merusak kualitas pendengaran di telinga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline