Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Dari Dokter Spesialis ke Daerah Terpencil Hingga Transjakarta yang Berani Pasang Target

Diperbarui: 22 Maret 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.waytoabroad.com

Saat ini kami mencoba menyuguhkan lima artikel headline yang sayang Anda lewatkan untuk dibaca. Berikut adalah artikel headline pilihan hari ini.

1. Dokter Spesialis Disebar di Daerah Terpencil, Akankah Menjawab Masalah?

Belakangan ini dunia kedokteran dipenuhi dengan perbincangan hangat mengenai wajib kerja dokter spesialis atau biasa disebut dengan WKDS. Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis, hal ini masih menimbulkan pertanyaan. Mengapa?

Berdasarkan data yang dipaparkan Kompasianer Ditta Suhada, rasio dokter spesialis di Indonesia sudah memenuhi target rencana pengembangan tenaga kesehatan, namun ternyata tidak tergambarkan di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, melihat pemerataan yang tidak merata akan persebaran dokter spesialis di Indonesia, solusi apa yang ditawarkan WKDS?

Selengkapnya

2. Transjakarta, Berani-beraninya Memasang Target

Sumber: Twitter.com/@PT_TransJakarta

Gambaran pelayanan publik Jakarta mulai berbenah banyak. Menurut Kompasianer Rinsan Tobing, kinerja pemerintah Jakarta sudah mulai dihargai, tentunya dengan hasil yang berkualitas. Selain layanan publik yang sudah diperbaiki, tak lupa dalam sektor transportasi publik seperti Transjakarta sudah jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.

Dengan slogan #BeraniBerubah yang dibawanya, kinerja Transjakarta sudah banyak melakukan perubahan besar. Mulai dari sistem pembayaran e-ticket sampai penggantian bus baru berkualitas Eropa.

Selanjutnya dengan memulai untuk #BeraniBertarget dengan waktu tempuh, Transjakarta telah memasang target waktu tertentu pada beberapa koridor di Jakarta. Misalnya telah terbentang spanduk dengan jelas yakni hanya 35 menit di koridor 4 dari arah Tugas menuju Grogol. Waktu secepat ini dibantu dengan menerapkan contra flow setelah halte Matraman 2 menuju jalan Proklamasi.

Beraninya Transjakarta memasang target-target hanay bisa terjadi ketika didorong dengan kualitas kepemimpinan yang mau melayani. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta. Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline