Candi adalah peninggalan sejarah bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai objek. Ada banyak sekali candi-candi di Indonesia, tapi tahukah Anda bagaimana uniknya masyarakat menamai candi-candi tersebut?
Artikel ini adalah salah satu artikel pilihan di Kompasiana hari ini. Selain itu, ada juga artikel tentang kekalahan telak Barcelona hingga review film terkini. Berikut ini adalah 5 artikel pilihan Kompasiana hari ini.
1. Ada-ada Saja Cara Orang Ketika Menamakan Candi
Ada banyak sekali candi peninggalan sejarah di Indonesia ini dengan nama yang bermacam-macam. Paling banyak digunakan adalah nama tempat di mana candi tersebut berdiri, atau menggunakan nama orang. Bahkan nama binatang pun dijadikan sebagai nama candi.
Orang Indonesia memang sangat kreatif. Contohnya adalah Candi Asu (anjing) yang terletak di kompleks Candi Prambanan dan banyak anjing sering berkeliaran di sana. Uniknya, nama Candi Asu juga ada di tempat lain tapi nama tersebut diambil karena kekeliruan penyebutan oleh penduduk setempat.
2. Senang Karena Harmoko dan Barcelona
Sebuah candaan dilontarkan oleh penulis. Ia merasa senang ketika mendengar Harmoko tidak lagi menjabat sebagai Menteri Penerangan. Candaan ini menganalogikan kekalahan Barcelona di Liga Champions beberapa waktu lalu. "Senang sekali mendengar Barcelona tidak lagi menang," begitu ungkapnya.
PSG berpeluang besar lolos ke babak 8 besar, sekaligus mematahkan rekor Barcelona yang selalu lolos dari babak 16 besar Liga Champions sejak 2006-2007. Barcelona juga bisa gagal mendapatkan 'kipas angin' bila gagal menyingkirkan PSG tahun ini. Pasalnya, sudah dua kali (2013 dan 2015), Barcelona menyingkirkan PSG dari arena Liga Champions. PSG tentu tak membiarkan hal itu terjadi untuk ketiga kalinya.
3. Mengenal Palpitasi, Jantung Berdebar Setelah Makan
Penulis artikel ini bercerita tentang rekannya yang mengalami denyut jantung yang berdebar cepat setelah makan siang dan kondisi ini berlangsung selama satu jam. Dan diduga kondisi ini bernama Palpitasi.
Dari berbagai literatur, palpitasi yang terjadi setelah makan biasanya terkait dengan makan dengan porsi besar. Dalam keadaan normal setelah makan biasanya darah dialirkan ke saluran pencernaan untuk membantu proses pencernaan makanan.
Jenis makanan yang kita konsumsi yang dapat menyebabkan palpitasi adalah kafein, alkohol, makanan yang sensitif bagi tubuh kita yang selama ini tidak kita sadari, MSG (monosodium glutamate), makanan yang mengandung sodium tinggi dan nitrat, makanan yang mengandung gluten serta makanan mengandung gula tinggi.