Lihat ke Halaman Asli

LuhPutu Udayati

ora et labora

Pada Sepertiga Malam

Diperbarui: 8 Februari 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input dokumen pribadi

Dan, aku ditemani hening angin serta sunyi hati
ketika mengulik detak kenangan yang tetiba lintas di mata batinku

Mengapa terus-menerus engkau hadirkan di pelupuk mata?
benarkah supaya aku tak mampu melupakanmu?
Padahal, engkau yang sengaja memergikan aku dari semayam hatimu...
padahal, engkau juga yang menciptakan kenang di atas genang sedih mataku

Dengarlah,
kepadamu aku berbisik lewat sepertiga malam ini...

     " Jika semesta berkehendak,beri saja ruang untuk tahtahkan lagi
         perasaan indah yang dulu meraja atas kita berdua"

Kalaupun engkau menolaknya
genapkanlah rasa kehilanganku dengan
usah lagi menitipkan rindumu
atas sepertiga malam seperti malam ini...

Aku merasakan sungguh,
meski hujan merintik di luar sana,
mencoba menghalangi sasmita rindumu tiba di sudut kamar

#delapanfeb2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline