Lihat ke Halaman Asli

LuhPutu Udayati

ora et labora

Rupa Sunia

Diperbarui: 26 September 2019   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Mengeja kisah di teduh tatapmu
alirkan guratan rindu yang tergesa kau padamkan
padahal, seribu waktu telah menjajal setiap perjalanan kita
belum cukupkah bagimu?

Izinkan hatiku serta
betapapun jalan terlalu sempit dan berliku
mungkin akan kita temukan sepenggalah hari
yang takzim menunggu kita
entah di ujung tahun mana,
serupa hari-hari kemarin
kemarinnya kemarin
kemarinnya kemarin lagi...

lalu kita punguti
lalu kita cecapi
lewati malam-malam setua ini
hingga batas kesadaran
menggugat nuraniku :

kau telah sirna dalam rupa sunia

September 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline