Pada selimut semesta yang dirimu kirim
beserta debu halus mengisakkan sesak
kuikuti dalam langkah waktu yang selalu bergulir
Maha Agung, Giri Toh Langkir
kita menginjak tanah yang sama
berteduh di langit yang sama
jika kini dirimu berkehendak
memantik seribu pijar api
dan selaksa asap tebal membumbung tinggi
berkenanlah perlahan
karena kami yang jauh di ujung kakimu yang Maha Agung