Lihat ke Halaman Asli

D Y. Warami

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Digilir Cinta

Diperbarui: 24 Januari 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah rembulan gemilang,

Cinta memburai dalam gelap malam.

Seperti riak ombak yang tak terduga,

Hati tergilir dalam pesona asmara.

Pandangan pertama, seribu makna,

Terjalin rindu dalam senyumnya.

Cinta yang menyelinap tanpa aba-aba,

Menari-nari di antara kata-kata.

Luka dan bahagia bergandengan tangan,

Puisi cinta yang tak terungkapkan.

Dalam pelukan, rasa menjadi puisi,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline