Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Suka dan Duka Jadi Peneliti, Ada yang Berkesan?

Diperbarui: 6 Desember 2024   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Tim peneliti. (Diolah kompasiana dari foto: ANTARA/MOCH ASIM kompas.id)

Kompasianer masih ingat ketika menajalani penelitian skripsi? Apa masih ingat topik yang diangkat? Adakah yang berkesan selama menjalani kerja penelitian itu?

Eh, tapi, ketika selesai melakukan penelitian dan lalu mendapatkan hasilnya, adakah perasaan "melanjutkan penelitian" karena kadung terjun langsung melihat masalah tersebut?

Kerja peneliti dianggap sekadar pekerjaan di atas meja dengan ribuan kertas bertumpuk. Tidak, kerja peneliti tidak sesederhana itu.

Belum lagi anggapan lain yang mengatakan jika dunia riset itu "kering" dan tidak terbuka bagi karier ke depannya.

HARIAN KOMPAS bahkan mencatat ketika situasi dunia yang semakin kompleks membutuhkan kontribusi dari para pemikir dan pemecah masalah.

Apakah saat ini Kompasianer ada yang berkarier sebagai peneliti? Bagaiamana melihat dunia riset di Indonesia? Adakah pengalaman yang bisa diceritakan dan berkesan selama meneliti?

Bagaimana level kesejahteraan dari Pemerintah yang diharapkan oleh para peneliti?

Selain itu, apakah mungkin dulu pernah tertarik jadi peneliti sewaktu kecil? Apa yang mentrigger cita-cita tersebut? Apakah dari tontonan science fiction?

Silakan tambah label Jadi Peneliti (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline