Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Bagaimana Orang Tua Diskusi dengan Si Kakak Jika Ingin Menambah Adik?

Diperbarui: 27 September 2024   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Seorang Ibu hamil anak kedua. (Diolah kompasiana dari Freepik/FaustFoto via kompas.com)

Hei, Kompasianer yang sudah berkeluarga, apakah ketika menikah merencanakan akan memiliki anak berapa? Saat ini, apakah rencana tersebut berjalan sesuai yang diinginkan? Kalaupun tidak, apa yang membuat itu tidak terlaksana?

Satu, dua, atau lima sekalipun, barangkali adalah keinginan orang tua memiliki keturunan seiring berjalannya pernikahan.

Hanya saja, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar keputusan ini dapat dijalankan dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan.

Kita ambil contoh saja: ketika ingin menambah anak lagi. Pada akhirnya ada yang mesti diperhatikan seperti finansial, jarak dengan anak sebelumnya, hingga bagaimana proses mengomunikasikannya.

Biar bagaimanapun, si Kakak mesti memahami konsep baru ketika nanti akan memiliki Adik. Bagaimana jika si Kakak merasa kasih sayang orangtuanya sudah tidak lagi tertuju kepadanya?

Atau, bagaimana nanti pada awal-awal kelahiran si Adik ternyata orangtuanya akan fokus dengannya saja? Apakah si Kakak akan rela jika nanti ikut mengurus si Adik?

Kalau Kompasianer sendiri apakah ada pengalaman seperti itu? Lantas bagaimana cara mengomunikasikannya? Apakah ketika itu langsung diterima saja oleh si Kakak? Atau, memang si Kakak yang mau punya adik?

Selain itu, seberapa jauh si Kakak dilibatkan dalam persiapan memiliki adik baru?

Coba, dong, ceritakan pengalaman Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Menambah Adik Baru (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline