Kompasianer, adakah di antara kamu yang saat ini bekerja di perusahaan startup? Bagaimana kondisinya sekarang? Apakah dengan ramainya para pendiri yang mundur dari jabatannya memengaruhi performamu di kantor?
Sudah banyak yang tahu, misalnya, para pentolan startup satu per satu mundur dari jabatannya. Pendiri Bukalapak Achmad Zaky, misalnya telah mundur pada 2019. Dan terbaru dari co-founder dan co-chairman GoTo William Tanuwijaya juga turut undur diri dari perusahaannya.
Hal semacam ini menimbulkan banyak pertanyaan: ada apa atau mengapa mereka meninggalkan perusahaan yang mereka rintis ketika telah tumbuh jadi "unicorn" atau "decacorn"?
Kompasianer, bagaimana pandangan kamu melihat fenomena ini? Adakah di antara kamu yang saat ini bekerja di perusahaan startup? Bagaimana kondisinya sekarang?
Apakah ini akan jadi fenomena yang bisa saja berdampak pada startup lainnya yang sedang bertumbuh? Ataukah ini terjadi karena perubahan model bisnis?
Pasalnya jika kita melihat beberapa perusahaan teknologi yang sudah lebih dulu terjun, fokus startup saat sudah berskala besar yakni dari mengejar pertumbuhan cepat jadi mengejar keberlanjutan dan keuntungan jangka panjang.
Silakan tambah label Pimpinan Startup (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H