Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Kurangnya Minat Jadi Petugas KPPS untuk Pemilu 2024

Diperbarui: 28 Desember 2023   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Anggota KPPS. (Diolah kompasiana dari KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI)

Bagaimana kesiapan penyelenggaran Pemilu 2024 di tempat tinggalmu? Sudahkah rangkum para petugas KPPS yang akan bertugas nanti? Atau, justru Kompasianer terlibat langsung? Bagaimana syarat dan prasyarat yang sudah dijalani?

Selain daripada para peserta pemilu yang sibuk berkampanye, petugas KPPS ini jadi bagian penting dari jalannya pemilu nanti.

Sebenarnya pendaftaran sebagai petugas KPPS ini sudah dibuka sejak 11 Desember 2023 lalu, tapi apakah ada kendala yang Kompasianer temui? Semisal: kurangnya minat masyarakat mendaftar?

Pasalnya ini terjadi di Jawa Timur, bahwa kuota jumlah penyelenggara yang mendaftar sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum terpenuhi karena kurangnya minat masyarakat.

Meski sama-sama kita ketahui pekerjaan sebagai petugas KPPS ini memang berat. Apalagi jika melihat Pemilu 2019 lalu, banyaknya korban petugas KPPS ketika bertugas.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir kejadian serupa, barangkali, KPU telah mensyaratkan bagi siapapun yang ingin mendaftar mesti memiliki keterangan surat sehat yang dikeluarkan oleh puskesmas.

Namun, apakah menurut Kompasianer syarat-syarat terbaru yang diberikan KPU terlalu berat?

Terlebih ada peningkatan "bayaran" bagi petugas KPPS dibandingkan pemilu sebelumnya sekitar lebih dari 100 persen: dari Rp 550.000 menjadi Rp 1.200.000 untuk Ketua KPPS dan Rp 1.000.000 (dari semula 500.000) jika bertugas sebagai anggota.

Akan tetapi, bagaimana Kompasianer melihat kurangnya minat warga untuk mendaftar? Apakah ada pengalaman tidak mengenakan ketika dulu pernah bertugas sebagai KPPS?

Silakan tambah label Petugas KPPS (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline