Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Cicip Judi Online Dahulu, Terperosok Kemudian

Diperbarui: 26 Agustus 2023   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi judi online. Cegah judi online. (Diolah kompasiana dari sumber: SHUTTERSTOCK/pedrosala via kompas.com)

Kompasianer, pernah dengar orang bunuh diri karena judi online? Atau rumah tangganya rusak karena "depo" di situs judi slot?

Waduh... Semoga tidak ada ya. Pasalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan kasus judi terus meningkat nih. Bayangkan, sepanjang tahun 2022 saja ada 3432 perkara!

Judi --baik yang online maupun offline-- memang bisa bikin orang keranjingan. Menang sekali, ketagihan. Kalah melulu, eh penasaran. Begitu terus sampai kecanduan.

Beberapa tahun belakangan, aktivitas berjudi telah diakomodasi pada platform digital sehingga lebih mudah diakses oleh siapa saja.

Marketingnya pun canggih. Mereka kerap merekrut admin berpenampilan menarik untuk menawarkan keanggotaan secara agresif, melalui WhatsApp. Tak hanya itu, pengelola pun berani bayar mahal ke para influencer untuk mempromosikan platform judinya.

Maka tidak heran bila banyak korban berjatuhan, bahkan ada pula yang berasal dari kalangan ASN dan pengusaha. Tak sedikit dari mereka yang bunuh diri karena telanjur berutang besar untuk membiayai kegemarannya berjudi.

Utang pinjol menumpuk, konflik dengan pasangan/keluarga, pekerjaan terbengkalai, dan tak dipercaya orang di sekitar kita. Formula kombo, bukan?

Nah, adakah Kompasianer mengetahui kasus judi online yang terjadi di sekitar Kompasianer? Apakah Kompasianer pernah dihampiri teman yang ingin meminjam uang untuk judi? Bagaimana menyikapinya?

Atau, apakah Kompasianer pernah punya pengalaman menghadapi admin judi online? Trik apa yang digunakannya untuk merayu calon member? Atau pernah tergiur? Bagaimana caranya keluar dari jerat tersebut?

Ceritakan pengalaman, opini, atau kiat untuk stop dari judi online. Tambahkan label Setop Judi Online pada setiap konten yang Kompasianer buat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline