Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Adakah Diskriminasi Usia di Antara Kita?

Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Anak muda bekerja di perusahaan rintisan atau start-up. (Diolah kompasiana dari DOK. Freepik via kompas.com)

Apakah Kompasianer pernah batal mengikuti sebuah tes karena terkendala batas usia? Tes untuk apa, melamar pekerjaan? Seleksi untuk menjadi atlet, atau apply beasiswa? Atau pernahkah Kompasianer menyampaikan pendapat tapi dianggap angin lalu karena masih muda dibanding rekan kerja lainnya?

Ageisme adalah bentuk streotipe atau diskriminasi yang didasarkan pada usia. Meski praktik ini sering terjadi di sekitar kita, nyatanya kita kerap tidak menyadarinya. Apakah karena kita hidup di lingkungan yang mempercayai tipe karakteristik manusia berdasarkan usia?

Ageisme, pada akhirnya, membuat streotip baik yang kepada yang lebih muda maupun tua; mereka yang muda dianggap tidak mampu dan mereka yang sudah tua dianggap tidak cocok mengerjakan suatu hal.

Pada satu sisi, ageisme ini sangat logis karena tidakkah orangtua cenderung sulit melakukan pekerjaan fisik berat dibandingkan dengan yang muda? Eits, tapi di lain sisi, pekerja bangunan pun banyak yang berusia senior lho.

Sebaliknya, Gen Z kerap mendapat stereotipe sebagai kelompok usia yang maunya serba instan. Tapi bukankah memang saat ini semua industri membutuhkan strategi taktis supaya makin efisien menghadapi kompetisi?

Kalau Kompasianer, ada nggak sih pengalaman menemui ageisme di kehidupan sehari-hari? Kira-kira menurut Kompasianer apa yang membuat pembatasan usia ini kerap ditemui pada segala lini kehidupan?

Barangkali kita mulai mahfum orang muda mulai memegang peranan kunci dalam berbagai bidang. Dunia berubah menjadi makin muda. Tapi, bagaimana bagi mereka yang sudah tua? Apakah sudah tidak ada ruang bagi mereka?

Kami ingin tahu, bagi Kompasianer yang mungkin berhadapan langsung dengan ini, apakah pengaturan mengenai batasan usia tertentu sudah didasarkan atas alasan yang bijaksana, rasional dan relevan?

Sampaikan opini maupun pengalaman Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Ageisme  pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline