Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Sudahkah Kamu Menjadi Support System bagi Ibu Menyusui?

Diperbarui: 9 Agustus 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah Kompasiana dari Pexels

Kompasianer, sudah kenalan dengan Ibu Fery Farhati? Pada bulan peringatan Hari Asi Sedunia ini, Fery Farhati punya tantangan buat kamu menceritakan pengalaman mendukung ibu menyusui.

Berbekal pendidikan master Ilmu Keluarga dan Anak Terapan di Northern Illinois Universiy, Fery Farhati percaya bahwa support system amat penting dalam menentukan keberhasilan menyusui. Memangnya bagaimana sih cara mendukung ibu menyusui? Yuk kita bahas!

Tahukah kamu bahwa ternyata tugas menyusui bukan hanya tugas ibu? Untuk dapat sukses menyusui, ibu perlu dukungan dari suami, keluarga, dan lingkungan di sekitarnya lho!

Meski persentase ibu yang menyusui di Indonesia sudah mencapai 90%, ternyata baru 20% yang menyusui anaknya hingga periode ASI eksklusif minimal 6 bulan. Ada banyak sekali faktor yang menentukan supaya ibu berhasil menyusui anaknya hingga 6 bulan.

Misalnya kondisi fisik dan mental yang sehat. Ibu perlu bebas dari stres dan mengonsumsi makanan bergizi supaya dapat memproduksi ASI berkualitas. Selain itu, ia perlu mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya supaya tetap menyusui anaknya hingga 6 bulan.

Setiap individu bisa mendukung sesuai dengan porsi/perannya masing-masing. Misalnya ayah yang bersedia berbagi tugas, supaya ibu punya waktu tidur. Orangtua dan mertua bisa mendukung ibu dengan tidak memberikan asupan selain ASI, selama anak dalam periode ASI eksklusif.

Lingkungan kerja bisa membantu dengan menyediakan penitipan anak di kantor dan memberikan waktu memompa ASI kepada ibu. Posyandu, PKK dan tetangga sekitar juga berperan melalui dukungan moral, edukasi, dan menyediakan layanan yang terjangkau. Petugas medis, swasta dan media juga bisa membantu dengan selektif mengiklankan produk susu formula dan mengampanyekan pentingnya ASI.

Nah, kalau kamu, bagaimana caramu menjadi support system bagi ibu dalam memberikan ASI eksklusif? Tentunya sesuai dengan peran masing-masing ya! Bagaimana pula pandanganmu mengenai donor ASI? Apakah kamu ada pengalaman dan opini tentang donor ASI?

Ceritakan juga suka duka ketika menyusui, bisa dari sudut pandang diri sendiri, suami, orangtua, teman, kerabat, pekerja medis, dan lainnya. Apa solusi yang diambil ketika ASI tersendat? Adakah kiat-kiat tertentu yang bisa dibagikan.

Mari tayangkan konten di Kompasiana dengan mencantumkan label Dukung Ibu Menyusui pada setiap konten yang kamu buat. Atau kamu punya pertanyaan yang mau diajukan kepada penantang kita kali ini? Yuk, siapa tahu kontenmu akan direspons langsung oleh Fery Farhati!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline