Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Menghidupkan Lagi Pusat Perbelanjaan di Daerah, Bagaimana Caranya?

Diperbarui: 7 Agustus 2023   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pusat belanja di Indonesia. (Diolah Kompasiana dari worldpropertychannel.com via kompas.com)

Kompasianer, apa nama mal, pasar atau pusat perbelanjaan yang ada di sekitarmu? Bagaimana nasibnya sekarang pasca pandemi? Sudah kembali ramai, atau masih sepi?

Gara-gara orang lebih suka belanja secara online, kini pusat perbelanjaan tak banyak dilirik pembeli. Karenanya, ada saja pasar atau mal yang gulung tikar. Sepi dan terbengkalai.

Ada juga yang sekadar jadi gudang untuk dagangan online. Bahkan, ada yang disulap untuk studio jualan live.

Meski begitu, sejumlah mal dan perbelanjaan ada juga yang mendapat "nyawa kedua".  Contohnya Blok M Plaza di Jakarta yang kembali hidup lantaran terkoneksi dengan MRT Jakarta. Menyusul, Point Square Lebak Bulus akan menggunakan strategi serupa.

Dilansir dari KOMPAS.com, Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Mualim Wijoyo menilai mal telah mengalami pergeseran fungsi. Untuk kasus DKI Jakarta, banyak mal difungsikan sebagai tempat berkumpul dan wisata semata.

Nah, kalau itu Jakarta. Bagaimana dengan mal/pusat perbelanjaan di daerahmu? Bagaimana tindakan Pemda dan pengelola menghidupkan kembali tempat tersebut?

Apakah pasar di daerahmu kini menjadi sentra kios berbasis komunitas anak muda, misalnya seperti di Pasar Gede Solo. Atau adakah pasar yang menyelenggarakan aktivitas seru untuk menarik pengunjung?

Apa usulanmu untuk mal/pusat perbelanjaan tersebut? Konsep seperti apa yang kini menarik pembeli? Jika mal/pusat perbelanjaan masih ramai, kira-kira faktor apa yang membuatnya bertahan?

Kompasianer, mari laporkan situasi terkini mal/pusat perbelanjaa di daerahmu. Mari berikan usulan supaya usaha pedagang kecil dan menengah kembali berdenyut.

Tayangkan di Kompasiana dengan mencantumkan label Mal Ramai Lagi pada setiap konten yang dibuat. Lalu tayangkan pada kategori Halo Lokal. Siapa tahu artikelmu mendapatkan atensi dari pengelola mal/pusat perbelanjaan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline