Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

SEA Games 2023: Saat Kisruh Federasi Jadi Penghambat Impian Atlet

Diperbarui: 12 Mei 2023   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Pawai obor SEA Games 2023. (Diolah kompasiana dari Foto: Dok. NOC Indonesia via kompas.com)

SEA Games 2023 segera dimulai! Kira-kira cabor apa yang akan panen medali? Bagaimana performa kontingen Indonesia di bawah naungan Menpora baru, Dito Ariotedjo? Bagaimana pendapatmu mengenai cabor yang belum dapat berpartisipasi dalam SEA Games kali ini?

Indonesia akan berpartisipasi dalam 31 cabor di SEA Games 2023. Memberangkatkan 379 atlet putra dan 220 atlet putri ke Kamboja, Menpora Dito berharap Indonesia bisa mempertahankan peringkat 3 seperti yang telah dicapai Indonesia di SEA Games 2021 lalu.

Rencana pemberangkatan sempat diramaikan oleh gagalnya tim tenis meja untuk berpartisipasi dalam SEA Games 2023. Hal tersebut disebabkan oleh dualisme federasi yang tak kunjung usai.

Komedian sekaligus penyuka tenis meja Abdel Achrian bahkan sempat membagikan petisi mengenai gagalnya cabor tenis meja ke SEA Games 2023.

Problem ini tentu jadi hal yang disesalkan karena prestasi anak bangsa harus terkendala urusan federasi. Padahal federasi lah yang semestinya menjadi wadah dan mengakomodasi kebutuhan atlet.

Petaka ini tak hanya dialami oleh tenis meja. Dari 36 cabor yang dipertandingkan, Indonesia juga urung memberangkatkan atlet catur tradisional, floorball (bola lantai), sailing/layar, dan petanque.

Bagaimana tanggapan Kompasianer mengenai jalannya federasi di Indonesia? Apa saja hambatan, tantangan dan peluang yang perlu dikelola oleh federasi? Jika Kompasianer pernah menjadi atlet, bagaimana pengalaman yang Kompasianer saat menjalani tes dan bertanding?

Tidak hanya itu, setelah berjalannya acara, ternyata terjadi beragam kontroversi yang mengindikasikan kecurangan yang menguntungkan Kamnboja selaku tuan rumah. Bagaimana tanggapan Kompasianer mengenai itu? Mungkinkah ada sanksi yang diberikan kepada penyelenggara acara?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline