Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Mencari Win-win Solution Penolakan Timnas Israel

Diperbarui: 29 Maret 2023   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. (Diolah kompasiana dari ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR via kompas.com)

Terjadi beragam penolakan kedatangan Timnas Isral ke Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023, apakah Kompasianer setuju?

Presiden Joko Widodo sendiri menjamin keikutsertaan tim Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. "Karena dukungan kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," ucap Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah diutus Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan tim FIFA. Kira-kira apa usulan yang diajukan Indonesia? Bagaimana respons FIFA terhadap kedatangan Erick Thohir?

Sementara itu, beberapa negara menyatakan siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah. Jika benar terjadi, maka hilang lagi kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi dan memberikan preseden baik di bidang olahraga pasca sejumlah insiden sepak bola Tanah Air yang terjadi.

Kira-kira apa yang bisa Indonesia lakukan apabila tetap ingin menjadi tuan rumah? Format pertandingan seperti apa yang bisa digelar oleh PSSI? Kebijakan apa yang perlu dibuat untuk mengakomodasi ketetapan FIFA?

Bagaimana Kompasianer melihat polemik penolakan timnas Israel ini? Pembelajaran apa yang bisa didapat ke depan untuk PSSI --dan penyelenggara olahraga lain-- jika Indonesia ingin jadi tuan rumah ajang olahraga? Bagaimana pula pemerintah mengelola respons publik?

Silakan tambah label Tuan Rumah Piala Dunia U20 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline